Jumat, 29 April 2022 10:20 UTC
Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat memberikan intensif terhadap guru ngaji, Jumat 29 April 2022. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menyalurkan bantuan insentif guru ngaji dan guru minggu. Penyaluran dilakukan selama dua hari sejak Kamis hingga Jumat, 29 April 2022. Ada 4. 805 guru ngaji menerima insentif sebesar Rp 1,5 juta.
“Sudah jadi janji politik kami akan menaikan insentif guru ngaji. Sebelumnya para guru ngaji menerima insentif Rp 1,2 juta dan sejak tahun lalu sudah kami naikan menjadi Rp 1,5 juta,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Jumat 29 April 2022.
Menurut Karna Suswandi, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp 7,2 miliar untuk bantuan insentif 4. 805 guru ngaji. Insentif guru ngaji disalurkan melalui rekening masing-masing. Guru ngaji juga bisa langsung mencairkan uangnya di lokasi penyaluran melalui Bank yang sudah ditunjuk pemerintah.
Baca Juga: Khofifah Cek Arus Mudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo
“Sebagian besar penerima insentif yaitu guru ngaji. Untuk guru minggu jumlahnya sekitar 500 orang. Sedangkan besaran bantuannya sama yaitu Rp 1,5 juta,” terangnya.
Karna Suswandi menambahkan, sebanyak 4. 805 guru ngaji penerima insentif itu tersebar di 132 Desa dan empat kelurahan se Situbondo. Bantuan insentif ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas jasa para guru ngaji yang telah mengabdikan dirinya menjadi pendidik.
Selain memberikan insentif, Pemkab juga memberikan bantuan sarung dan mukena. “Ini bentuk apresiasi dari Pemerintah. Bantuan insentif ini tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan jasa para guru ngaji yang sangat luar biasa,” tuturnya.
Bupati Karna juga menyampaikan masyarakat maupun para guru, supaya ikut membantu pemerintah mensosialisasikan mengenai cukai rokok. Supaya tidak membeli ataupun mengedarkan, maupun menjual rokok tanpa cukai, karena itu dianggap ilegal dan melanggar hukum. (ADV/Inforial)