Rabu, 27 April 2022 05:00 UTC
CEK MUDIK. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui warga Madura yang akan mudik ke kampung halamannya di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Rabu, 27 April 2022. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ratusan pemudik yang akan pulang kampung di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Rabu, 27 April 2022. Selain menemui para pemudik, Khofifah juga melihat langsung fasilitas kapal feri Dharma Kartika.
“Penyeberangan di Pelabuhan Jangkar tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya. Dermaga yang kita injak ini sudah dikembangkan jadi dermaga gerak (movable bridge II) sehingga kendaraan aman saat naik ke atas kapal,” ujarnya sebelum meninggalkan Pelabuhan Jangkar.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Fasilitasi Perantau di Jakarta untuk Mudik Gratis
Menurut Khofifah, ia berkunjung ke Pelabuhan Jangkar untuk menemui pemudik tujuan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, dan memastikan kelaikan angkutan laut mudik Lebaran 2022 sebagaimana disampaikan Kapolri yaitu mudik aman dan sehat. “Saya mau menambahkan bukan hanya mudik aman sehat, tapi juga lancar,” tuturnya.
Khofifah menambahkan Pemprov Jatim sudah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral menyambut arus mudik tahun ini. Ada 169 Pos Pengamanan (Pospam) serta 49 Pos Pelayanan (Posyan) se-Jawa Timur. Posyan ini juga berfungsi sebagai tempat tes swab antigen secara random.
BACA JUGA: Jumat Hingga Minggu, Puncak Arus Mudik di Perbatasan Jatim - Jateng
“Kalau nanti ditemukan ada pemudik positif tanpa gejala akan dirujuk ke Puskesmas terdekat. Namun kalau ada pemudik positif dengan gejala sedang dan berat akan langsung dirujuk ke rumah sakit,” katanya.
Selain menyiapkan Pospam dan Posyan, saat ini juga disiapkan 23 rest area se-Jawa Timur. Rest area ini diperuntukan bagi pemudik yang ingin beristirahat. Pemprov Jatim juga sudah menyebarkan call center kepada seluruh Bupati dan Wali Kota agar penanganan arus mudik Lebaran dilakukan secara terpadu.
“Kita berharap penanganan arus mudik dilakukan secara terpadu dengan koneksitas yang sudah disiapkan. Pokoknya mudik aman, sehat, dan lancar,” ujarnya.
Di sela itu, Bupati Situbondo Karna Suwandi yang ikut mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah, ikut menyampaikan ke para pemudik. Supaya tidak membawa barang ilegal, terutama rokok yang tidak ada pita cukai-nya. Karena itu sama halnya dengan mengedarkan.
Menurut dia, masyarakat harus ikut berperan serta, supaya tidak mengedarkan ataupun membeli rokok ilegal. (ADV/Inforial)