Jumat, 20 March 2020 10:41 UTC
SIDAK. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat meninjau lokasi banjir bandang di Dusun Jurang Sempu, Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Jumat 20 Maret 2020. Foto: Gayuh Satria.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo langsung bereaksi dengan mengirim bantuan kepada warga Dusun Jurang Sempu, Desa Dayakan, yang terisolasi akibat banjir bandang.
“Sambil berjalan ya, nanti dikirim makanan, obat-obatan, air dan kebutuhan lain untuk warga yang terisolasi,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menyikapi warganya yang masih terisolasi akibat banjir bandang, Jumat 20 Maret 2020.
Ipong menerangkan bahwa Pemkab Ponorogo juga secepat mungkin membangun jembatan darurat, agar warga setempat bisa beraktivitas. Selain itu, pemkab juga bisa mengirim bantuan makanan dan obat-obatan tanpa harus menyeberang sungai.
BACA JUGA: 75 Warga Ponorogo Terisolasi akibat Banjir
“Nanti akan dibangun jembatan darurat dari besi, namun jembatan ini hanya bisa dilewati sepeda motor saja. Yang penting bisa untuk lalu lintas barang dulu,” Ipong menjelaskan.
Pemkab juga berencana mengirimkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan warga. Saat ini warga setempat masih kesulitan air bersih setelah pipa dari sumber rusak diterjang banjir bandang.
Pemkab Ponorogo, lanjut Ipong akan mengerahkan mobil tangki dari BPBD maupun PDAM. Sebelumnya Pemkab Ponorogo juga telah berpengalaman mengirim bantuan air bersih pada musim kemarau tahun lalu.
BACA JUGA: Rawan Longsor Susulan, Puluhan Warga Ponorogo Masih Mengungsi
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Imam Basori menuturkan jika bencana ini murni dari alam. Terlebih daerah yang terkena banjir bandang bukan lokasi tanah bergerak.
“Karena intensitas hujan yang sangat tinggi di kawasan gunung atau hulu sungai, dan air yang mengalir membawa material seperti batu, kayu, dan pohon yang tumbang,” pungkasnya.