Logo

Pemkab Ponorogo Dorong UMKM untuk Masuk Pasar Modern 

Reporter:,Editor:

Jumat, 23 October 2020 05:00 UTC

Pemkab Ponorogo Dorong UMKM untuk Masuk Pasar Modern 

PASAR MODERN: Produk UMKM Kabupaten Ponorogo yang kini sudah mulai berkembang dan masuk ke pasar modern. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus berupaya untuk mendorong Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) untuk berkembang dan meningkatkan produknya agar bisa masuk ke dalam pasar modern.

Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno mengatakan, bahwa saat ini produk UMKM di Ponorogo terus mengalami perkembangan cukup pesat. Ini terbukti ada 12 produk lokal yang telah siap dipasarkan dan diterima oleh pasar-pasar modern khususnya di Ponorogo.

“Saat ini produk UMKM Ponorogo sudah cukup bagus dari segi kualitas dan packing produknya sudah berkembang. Produk sudah mulai masuk ke pasar modern,” kata Soedjarno, Jumat 23 Oktober 2020.

Dengan masuknya 12 produk lokal yang terdiri dari makanan ringan dan minuman ke toko modern tersebut, diharapkan bisa menjadi pendorong bagi UMKM lainnya untuk juga mengikuti jejak masuk ke pasar modern. Hal ini karena UMKM merupakan sektor yang paling tangguh dalam mendorong perekonomian Nasional.

“Terlebih saat ini Pemkab Ponorogo telah memberikan banyak bantuan dan dorongan ke UMKM untuk terus maju dan berkembang,” ungkap Soedjarno.

Menurut data dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Perdakum) saat ini di Ponorogo terdapat lebih dari 80 ribu UMKM, dimana dari sejumlah UMKM tersebut telah diberikan pendampingan dan penyuluhan terkait pengembangan produknya secara gratis. 

Bahkan rencananya akan ada 34 produk UMKM yang masuk ke pasar modern, hanya saja karena masih terkendala dengan perizinan sertifikat halal maka sementara hanya 12 produk yang bisa masuk kedalam pasar modern. Karena selain izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) setiap produk harus bersertifikat halal agar bisa masuk ke pasar modern. 

“Perizinan UMKM saat ini juga sudah digratiskan, bahkan rencananya dari pemerintah perizinan sertifikat halal juga akan digratiskan,” ujar Soedjarno.

Sehingga dengan masuknya produk lokal UMKM masuk kedalam pasar modern nantinya dapat menjangkau seluruh Indonesia bahkan dunia. “Pemasaran harus kearah modern juga, harus ada pola perubahan mengikuti era yang berjalan sekarang ini,” imbuh Soedjarno. (ADV/Inforial)