Minggu, 19 April 2020 08:33 UTC
PRODUKSI MASKER. Dua perempuan warga Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun sedang memproduksi masker untuk dibagikan secara gratis kepada warga desa setempat. Foto: IST
JATIMNET.COM, Madiun – Pemkab Madiun melakukan gerakan pencegahan covid-19 dengan pembuatan masker kain secara massal. Setiap penjahit di masing-masing desa dilibatkan untuk memproduksi masker kain.
“Pak bupati sudah memerintahkan kepada semua kepala desa lewat para camat, untuk pembuatan masker kain,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Madiun, Mashudi, Minggu 19 April 2020.
Menurutnya, masker kain dinilai menjadi solusi untuk mencegah penularan virus melalui droplet atau tetesan cairan hidung dan mulut.Tak terkecuali dengan kemungkinan penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: Protes Harga Anjlok Akibat Covid, Ratusan Ayam Pedaging Dibagikan Gratis
Oleh karena itu, pemerintah telah mewajibkan pemakaian masker kepada warga setiap keluar rumah untuk kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan.
Untuk itu, warga Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun mulai memproduksi masker kain secara bergotong royong. Setelah jadi, maka dibagikan kepada warga desa secara gratis.
Ike Ratnawati salah seorang warga yang ikut membuat masker mengatakan bahwa koordinasi produksi dilakukan dengan BUMDes.
BACA JUGA: Pandemi COVID-19, Warga Kabupaten Madiun Sumbang Ratusan APD
“Bahannya dari BUMDes, kami yang ikut membuat hanya menyumbangkan tenaga dan waktu,” ujar Ike ditemui terpisah.
Untuk proses produksi, lanjut dia, dapat dilakukan di rumah masing-masing penjahit atau di tempat usaha konveksi. Setelah jadi, masker dikumpulkan dan dibagikan kepada warga secara gratis bertahap. Adapun target produksi sebanyak 1.500 buah.