Rabu, 19 January 2022 12:20 UTC
KEBUN PORANG. Miniatur kebun porang yang dibuat oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun di areal GOR Pangeran Timoer. Foto: Nd.Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Pemkab Madiun bakal membuka destinasi wisata edukasi porang. Selain karena daerah ini sebagai sentra komoditas yang juga disebut iles-iles, rencana ini untuk mengungkit tingkat kunjungan wisata di daerah setempat.
Program ini dilatarbelakangi banyaknya kunjungan dari daerah lain untuk mempelajari produksi porang. Ini mulai dari pemilihan benih baik dari katak maupun umbi, serta teknis penanaman dan perawatan.
BACA JUGA: Pemkot Madiun Rintis Kuliner Berbahan Umbi Porang
"Maka, kami membuka TIC (Tourism Information Center)," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun Anang Sulistyono.
TIC dibuka di Kantor Disparpora yang berada di areal GOR Pangeran Timoer. Untuk mendukung wisata edukasi, maka lahan kosong di kawasan itu ditanami porang yang disebut sebagai miniatur kebun dari komoditas itu.
Di tempat itu, pengunjung bisa melihat langsung tanaman porang. Lantas, apabila berkeinginan mendatangi kebun sebenarnya di kawasan hutan, maka akan diantar ke Desa Sumber Bendo, Kecamatan Saradan.
BACA JUGA: Tunggu Izin BPOM, Beras Berbahan Porang Bakal Diproduksi di Madiun
Namun sebelumnya, pengunjung akan dibawa ke sejumlah destinasi wisata di kawasan Caruban, seperti Masjid Quba dan Alun-Alun. Rute perjalanan ini akan dibuat sebagai paket wisata yang masih perlu dibahas lebih lanjut dengan beberapa pihak.
"Juga dengan komunitas mobil jeep dan trail terutama tentang biaya per paket wisata," ujar Anang.
Selain di Caruban dan sekitarnya, paket perjalanan wisata juga akan dibuka di kawasan Selingkar Wilis. Di Kabupaten Madiun, kawasan ini meliputi wilayah Kecamatan Gemarang, Kare, Wungu, Dagngan, dan Dolopo.
