Senin, 18 November 2019 08:54 UTC
BERBENAH. Sejumlah pekerja merapikan salah satu ruang di kantor Pemkab Jember jelang Festival HAM. Foto: Faizin Adi.
JATIMNET.COM, Jember –Jember akan menggelar gawe besar, yakni Festival Hak Asasi Manusia (HAM) pada Selasa 19 November 2019. Gedung kantor pemerintahan langsung berbenah sehari jelang pelaksanaan.
Tidak sekadar baliho ataupun spanduk. Beberapa fasilitas bagi disabilitas yang sebelumnya tidak ada, mulai hari ini atau Senin 18 November terlihat dipasang.
Pantauan Jatimnet.com, hingga siang ini pekerja masih sibuk memasang berbagai kelengkapan sebagai syarat aksesibilitas kantor pemerintahan bagi beberapa jenis difabel.
Di antaranya pembuatan dan pengadaan lift, dan jalur kursi roda beserta pegangannya. Bahkan Pemkab Jember juga mendatangkan beberapa seniman untuk membuat lukisan mural bertema HAM, di beberapa tembok Pemkab Jember.
BACA JUGA: Dukung Hak Interpelasi, Fraksi PDIP Jember Nyanyikan "Bongkar" Saat Sidang
Kepala Bakesbangpol Jember, Bambang Haryono yang bertindak sebagai leading sector atau koordinator festival internasional ini, enggan dimintai wawancara terkait persiapan acara. “Mohon maaf, sebentar ya, saya masih sibuk persiapkan rapat, nanti saja,” ujar Bambang.
Berdasarkan rilis yang diterima panitia acara, Festival HAM tahun ini mengambil tema ‘Pembangunan Daerah Berbasis HAM dan Berkeadilan Sosial melalui Pendekatan Budaya’. Acara akan dilaksanakan 19-21 November 2019, yang nantinya akan dipusatkan di kantor Pemkab Jember.
Dari jadwal yang dikeluarkan panitia, Presiden Joko Widodo direncanakan hadir ssebagai keynote speech pada hari pertama. Namun sejauh pantauan Jatimnet.com, tidak ada tanda-tanda kedatangan orang nomor satu RI ke Jember.
BACA JUGA: Jember Tak Dapat Jatah CPNS, PCNU Surati PKB
Dalam acara ini nantinya sejumlah kepala daerah turut hadir sebagai narasumber. Di antaranya Ibnu Sina (Wali Kota Banjarmasin), Soekirman (Wali Kota Serdang Bedagai), Dewi Rumpoko (Wali Kota Batu), H. Irwan (Wakil Wali Kota Singkawang), dan John Bola (PBH Nusra Maumere, NTT).
Mereka akan menjadi pembicara diskusi dengan tema ‘Implementasi Kabupaten/Kota HAM’. Bertindak sebagai moderator adalah Beka Ulung Hapsara yang merupakan Ketua Komnas HAM.
Acara yang sudah tujuh tahun digelar ini, pertama kali diselenggarakan oleh International NGO Forum on Indonesia Development (INFID). Lalu Komnas HAM mulai turut terlibat bekerja sama sejak tahun 2015, dengan tujuan membumikan konsep dan nilai-nilai HAM dalam pelaksanaan pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia.
