Rabu, 28 July 2021 03:00 UTC
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat memimpin tapat persiapan pelaksanan vaksin massal di tempat wisata.Foto/pemkab
JATIMNET.COM, Gresik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membuka pelatihan 140 orang relawan tenaga kesehatan menjadi vaksinator, sebagai upaya percepatan vaksinasi menuju herd immunity 70 persen.
Pelatihan vaksinator ini menyasar kepada para relawan Tenaga Kesehatan yang baru saja direkrut, selain para dokter dan perawat juga ada bidan, apoteker dan mahasiswa kesehatan semester akhir.
“Kami sangat menghargai dan berterimakasih sekali kepada anda yang telah bersedia mengabdikan diri untuk masyarakat yang membutuhkan. Hal ini akan menjadi kebanggaan anda sebagai generasi milenial,” kata Bupati, Rabu 28 Juli 2021.
Menurut Bupati, pelatihan vaksinator ini sebagai langkah persiapan vaksinasi massal yang diperkirakan mulai Agustus 2021 bulan depan, upaya ini tidak lain dalam rangka penanganan dan menghindar dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pastikan Antisipasi Penimbunan Obat dan Oksigen di Gresik, Tim intelijen Kejaksaan Sidak Apotek
“Sekitar bulan Agustus dan September akan ada droping vaksin dalam jumlah besar dari Pemerintah pusat. Dengan demikian kami sudah mempersiapkan tenaga, sarana dan prasarana untuk vaksinasi massal,” jelas Bupati Gresik.
Bupati berharap setelah vaksinasi massal ini, maka 70 persen masyarakat Gresik sudah melaksanakan vaksinasi, agar herd immunity bisa dicapai di Gresik, menurutnya animo masyarakat mengikuti vaksin sangat tinggi.
Untuk mensukseskan dan pemerataan vaksinasi di Gresik, Bupati Gresik menyiapkan agenda gerebeg vaksin di beberapa lokasi wisata desa di Gresik, setidaknya sudah ada 4 tempat wisata yang menyatakan bersedia.
Yakni Wisata Lontar Sewu di Kecamatan Menganti, Wisata Gosari (Wagos) dan Wisata Setigi keduanya ada di Kecamatan Ujungpangkah Ujungpangkah, kemudian wisata Pantai Delegan di Kecamatan Panceng.
Baca Juga: Bupati Gresik Intruksikan Kepala Desa Penanganan Covid-19 di PPKM Level 4 Gunakan Dana Desa
“Kami menggunakan tempat wisata ini untuk kegiatan gerebeg vaksin dalam pemerataan vaksinasi diseluruh wilayah Gresik Utara, Tengah dan Selatan. Selama PPKM tempat wisata tersebut tutup dan bisa dimanfaatkan untuk kebaikan bersama," lanjutnya.
Para pengelola wisata tersebut semuanya menyatakan kesanggupannya, gerebeg vaksin ini mengadopsi sukses kegiatan Vaksinasi yang berlangsung di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) yang sudah berlangsung.
“Kami rencanakan gerebeg vaksin ini berlangsung mulai Senin depan. Saat ini kami masih akan mengadakan persiapan termasuk membuat dan merapikan aplkasinya, agar nantinya mudah digunakan oleh masyarakat," tambah Bupati.
Selain Gerebek vaksin, Sabtu besok Pemkab Gresik bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair) Surabaya akan mengadakan vaksinasi massal di Lokasi wisata Lontar Sewu bagi masyarakat sekitar.
“Kami dapat bantuan 10 ribu dosis vaksin dari Ika Unair. Selain dari bantuan tersebut, kami akan mengupayakan berbagai cara untuk mendapatkan vaksin yang sangat dibutuhkan masyarakat Gresik," katanya.
Selain vaksinasi di Lokasi Wisata, Pemkab Gresik juga siap melaksanakan vaksinasi di Balai Desaaupun seluruh Puskesmas, sementara sarana prasarananya sudah dibangun dan siap melaksanakan dengan Dinas Kesehatan.