Senin, 26 November 2018 09:21 UTC

Ilustrator Ruri Izzah.
JATIMNET.COM, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, berencana memperbaiki secara darurat jembatan di Dusun Maor, Desa Clebung, Kecamatan Bubulan.
Jembatan tersebut pondasinya ambruk setelah diterjang banjir bandang yang melanda kawasan tersebut Minggu 25 November 2018.
"Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga hari ini ke lokasi untuk menangani darurat jembatan Maor yang terputus akibat banjir bandang," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia, Senin 26 November 2018.
Menurut dia, penanganan darurat jembatan Dusun Maor, dengan panjang 25 meter lebar 5 meter mendesak dilakukan karena ada 74 kepala keluarga (KK) di Dusun Maor, yang terisolasi.
Jembatan di Dusun Maor, merupakan satu-satunya warga di dusun setempat untuk keluar, meskipun bisa juga mencari alternatif jalan lain yang cukup jauh karena harus berputar.
Akibat terputusnya jembatan di Dusun Maor, sebagian warga di dusun tempat untuk keluar terpaksa harus menyeberang melalui sungai dengan berjalan kaki, bahkan berkendaraan sepeda motor.
“Jembatan di Dusun Maor, tidak bisa dilewati pejalan kaki apalagi kendaraan bermotor,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Eko Susanto menambahkan.
Sesuai laporan yang diterima BPBD menyebutkan banjir bandang melanda Desa Clebung, Sumberbendo, dan Ngrogunung, Kecamatan Bubulan, yang disebabkan curah hujan tinggi di kawasan setempat, Minggu 25 November 2018, sekitar pukul 15.00 hingga 17.30 WIB.
Selain sebuah jembatan di Dusun Maor terputus lantaran pondasinya ambruk, banjir bandang juga melanda Desa Ngorogunung dan Sumberbendo, juga di Kecamatan Bubulan. Akibatnya sekitar 33 rumah warga terendam air banjir dengan ketinggian berkisar 40-80 centimeter.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir bandang tersebut, namun banyak warga yang mengungsi. Untuk saat ini banjir sudah surut, sebab banjir bandang tidak lama, namun banjir telah merusak jembatan,” ujarnya.
Bersamaan dengan itu banjir bandang juga melanda Desa Gondang, Kecamatan Gondang, yang merendam sedikitnya 17 rumah warga.
"BPBD saat ini menyiapkan bantuan sembako kepada korban banjir bandang terutama di Dusun Maor, karena lokasinya terisolasi," kata Nadif menegaskan.
Yang jelas, lanjut dia, BPBD meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi musim hujan karena daerah tersebut, di sejumlah lokasi berpotensi menimbulkan kejadian banjir bandang. (ant)
