Logo

Pemkab Banyuwangi Siapkan Layanan Medis Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Reporter:,Editor:

Kamis, 03 July 2025 05:30 UTC

Pemkab Banyuwangi Siapkan Layanan Medis Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Para keluarga korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya terus berdatangan ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis, 3 Juli 2025. Foto: Pemkab Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi ikut serta dalam penanganan korban tenggelam Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu malam, 2 Juli 2025.  

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Pemkab Banyuwangi melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terlibat penuh dalam proses penanganan tersebut.  

“Kami turut bela sungkawa atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Semoga korban yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan yang dalam perawatan segera diberi kesembuhan,” kata Ipuk, Kamis, 3 Juli 2025. 

BACA: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

“Seluruh jajaran Pemkab Banyuwangi yang terkait turut aktif dalam penanganan tragedi ini,” katanya.

Ipuk menyiagakan sejumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sejak semalam, sejumlah armada ambulans sudah bersiaga. RSUD Blambangan juga telah menyiapkan ruang khusus bagi para korban yang membutuhkan tindakan medis. 

Tenaga kemanusiaan di bawah BPBD Banyuwangi dan Tagana Dinsos Banyuwangi juga turut aktif membantu tim evakuasi. 

BACA:  Tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya Angkut 53 Penumpang dan 12 Kru Kapal

“Bersamaan itu, pemkab juga telah melakukan assessment awal atas korban meninggal guna memastikan penanganan yang tepat. Mulai dari pendampingan psikologis hingga bantuan untuk keluarga,” kata Ipuk.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyuwangi MY Bramuda mengatakan atas perintah Bupati, pihaknya juga juga menyiapkan bantuan makanan untuk membantu logistik tenaga relawan maupun keluarga korban yang berkumpul di Pelabuhan Ketapang. 

BACA: 22 Penumpang KMP Tunu Ditemukan, 20 Orang Selamat dan Dua Meninggal 

Perlu diketahui, saat ini telah disiagakan tiga pos pemantau proses penanganan korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya. Selain di Pelabuhan Ketapang, pos pemantau juga ada di Pelabuhan Tanjungwangi dan Pelabuhan Boom. 

Hingga Kamis pagi, telah teridentifikasi 30 korban selamat dari 65 penumpang dan kru yang tercatat di manifest. Dari 65 penumpang, ada empat kru kapal.

Sedangkan korban meninggal sementara terdata empat orang, antara lain penumpang atas nama Anang Suryono, 59 tahun; Eko Sastriyo, 51 tahun; Cahyani, 45 tahun; dan seorang penjaga kantin kapal atas nama Elok Rumantini, 34 tahun.

Korban meninggal tersebut saat ini masih berada di RSUD Negara, Jembrana, Bali.