Senin, 15 October 2018 04:18 UTC

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengunjungi korban gempa Lombok, NTB. FOTO: Laily Rachev/Biro Pers Setpres.
JATIMNET.COM, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 13 ruas jalan tol bisa beroperasi pada periode Oktober hingga Desember 2018.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, sebagaimana dikutip Antara menerangkan 13 ruas jalan tol yang akan dioperasikan sepanjang 468,1 km.
“Pembangunan jalan tol yang masif ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan menurunkan biaya logistik dalam meningkatkan daya saing bangsa Indonesia,” tulis Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Senin 15 Oktober 2018.
Dia menambahkan adanya skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), pemerintah bertujuan mengatasi ketimpangan pendanaan atau (financial gap) dalam pembangunan infrastruktur. Terutama jalan tol untuk memberi nilai manfaat nyata bagi negara dan masyarakat.
Berdasarkan data PUPR, dalam tiga tahun terakhir (2015-2017), panjang ruas-ruas tol baru di Indonesia bertambah 332 Km. Sementara sepanjang periode 2018 atau dari Januari hingga September 2018, panjang jalan tol yang telah beroperasi 136,1 km.
Selanjutnya dari Oktober hingga Desember 2018 ditargetkan siap mengoperasikan sebanyak 13 ruas jalan tol baru dengan total panjang 468,1 km.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR di bulan Oktober ini berencana mengoperasikan empat ruas tol baru sepanjang 109 km, yang terdiri dari ruas Tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 (37,3 km) dan ruas Tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-Simpang Susun (SS) Pemalang (5,4 km), ruas Tol Solo-Ngawi segmen SS Sragen-Ngawi (50,9 km) dan ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,4 km).
Sementara pada November 2018 ditargetkan dua ruas tol baru siap untuk dioperasikan, yakni ruas Tol Pemalang-Batang seksi I dan II (SS Pemalang-Batang) sepanjang 33,8 km dan ruas Tol Semarang-Solo seksi 4 dan 5 Salatiga-Kartasura sepanjang 32,5 km.
Adapun ruas tol yang akan dioperasikan di bulan Desember 2018 nanti, dijadwalkan tujuh ruas tol dengan total panjang 292,8 km yang meliputi ruas tol trans Jawa-Sumatra.
Ketujuh ruas tol tersebut terdiri dari ruas Tol Batang-Semarang seksi 1-5 (75 km), ruas Tol Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono (39,1 km), ruas Tol Kertosono-Mojokerto seksi 4 (0,9 km), Relokasi ruas Tol Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) 6,3 km, ruas Tol Gempol-Pasuruan seksi 3 Pasuruan-Grati (12,2 km), ruas Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 1-3 Grati-Probolinggo Timur (32,4 km), dan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1-4 sepanjang 126,9 km.
