Minggu, 10 February 2019 07:23 UTC
Ilustrasi: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Gresik – Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM memasang 1.200 penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) di empat kabupaten.
Empat kabupaten tersebut meliputi kawasan Jawa Timur pantura seperti Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro. Adapun penyerahan itu dilakukan Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Sudjipto, Minggu 10 Februari 2019.
“Masalah infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat menjadi perhatian utama pemerintah. Untuk itu kami bangun PJU-TS demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”kata Dwi.
Kabupaten Lamongan mendapat 450 unit, sedangkan Tuban dan Bojonegoro yang telah mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah masing-masing sebanyak 300 unit. PJU-TS merupakan lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya.
BACA JUGA: Musim Hujan, Penderita DBD Di Gresik Meningkat
“Ini bisa menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau penerangan dari PLN, maupun daerah-daerah yang telah terlistriki listrik tetapi ingin mengurangi konsumsi listriknya,”tambah Dwi.
Dwi mengungkapan kehadiran PJU-TS adalah bagian dari implementasi transformasi kebijakan energi dari penggunaan energi konvensional menuju energi baru terbarukan.
Kementerian ESDM berharap pemerintah daerah menjaga sekaligus merawat fasilitas PJU-TS yang telah diberikan.
Khusus Jatim, wilayah tersebut mendapatkan alokasi pemasangan PJU sebanyak 3.288 titik sepanjang 2018. Secara keselurahan pada tahun 2018 program ini ditargetkan mampu menerangi jalan raya di 26 Provinsi.
BACA JUGA: Mahasiswa Surabaya Ciptakan Karya Ilmiah Tangkal Berita Hoax Di Gresik
“Kami sudah siapkan dana sekitar Rp 416 miliar dengan jumlah PJU-TS mencapai 21.864 titik,” tutup mantan Direktur Utama PT Semen Indonesia itu.
Merespon hal tersebut, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyambut baik pemberiaan bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan perekonomian rakyat. "Kalau jalannya sudah terang, perekonomian masyarakat makin kencang," kata Sambari.
Sejak 2015 hingga 2018, kementerian ESDM telah membangun sekitar 33 ribu lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS), mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten. Pemanfaakan energi matahari menjadi energi listrik dipastikan jauh lebih ramah lingkungan. (ant)