JATIMNET.COM, Surabaya – Peter Mayhew, pemeran Chewbacca dalam film Star Wars meninggal di usia 74. Perannya digantikan oleh mantan pemain basket asal Finlandia, Joonas Suotamo (32).

Mayhew meninggal di kediamannya di Texas pada 30 April 2019, dikelilingi keluargannya, dikutip dari Bbc, Jumat 3 Mei 2019.

Aktor kelahiran London itu memerankan Chewbacca dalam trilogi original Star Wars sejak tahun 1977, serta The Star Awaken di tahun 2015.

“Ia mendedikasikan hati dan jiwanya dalam memerankan Chewbacca, dan itu terlihat di setiap adegan,” kata keluarganya.

BACA JUGA: Film Dewasa Sebabkan Aksi Asusila Dua Remaja

Mark Hamil, pemeran Luke Skywalker dalam film asli Star Wars, menggambarkan Mayhew sebagai “raksasa yang lembut”.

“Laki-laki yang besar dengan hati yang besar, dan tidak pernah gagal membuat saya tertawa, serta teman setia yang saya kasihi,” cuit Hamill.

Adalah George Lucas yang menunjuk Mayhew berperan sebagai mahluk berbulu, Chewbacca. Namun Lucas kemudian berubah pikiran, dan menunjuk David Prowse dengan tinggi 1,98 meter.

Namun, Prowse saat itu meyakinkan ingin memerankan Darth Vader, sehingga Lucas kemudian beralih pada Mayhew, dengan tinggi 2,18 meter.

BACA JUGA: Trailer Sonic the Hedgehog Dirilis, Filmnya Turun 8 November 

Mayhew ditunjuk murni karena ketinggiannya. Wajahnya tak pernah terlihat di film Star Wars.

“Ia berjuang untuk mendapatkan perannya kembali, dari kursi roda hingga terlibat sekali lagi dalam film Star Wars: The Force Awakens,” kata keluarganya.

Mayhew kemudian dijadikan konsultan, dalam  film The Last Jedi yang dirilis tahun 2017.

Saat itu ia memberikan petuah dan meneruskan rahasia untuk memerankan Chewbacca, pada penggantinya, Joonas Suotamo (32), mantan pemain basket asal Finlandia.

BACA JUGA: Merunut Makna Kata "Biru" dalam Film Dewasa

Keluarga Mayhew mengatakan, “keluarga Star Wars lebih berarti baginya, dibandingkan peran di film,”.

“Hubungan yang tumbuh menjadi teman dan keluarga yang dia sayangi hingga berabad-abad,”.

Pernyataan itu juga menyebutkan jika aktor itu telah “terlibat berat”, dengan sebuah organisasi non profit, dan telah merilis yayasannya sendiri, yang mendukung “semuanya dari individual hingga keluarga, dalam situasi krisis makanan dan suplai untuk anak-anak di Venezuela,”.

Keluarga Mayhew tidak menjelaskan penyebab kematiannya.

BACA JUGA: GP Ansor Jatim: Film Bumi itu Bulat Sarat Toleransi

Layanan pemakaman untuk keluarga akan dilakukan pada 29 Juni, sementara layanan untuk fans akan dilakukan pada Desember.

Mayhew meninggalkan seorang istri dan tiga anak.