Kamis, 14 February 2019 00:31 UTC
Arus peti kemas. Foto: DOK
JATIMNET.COM, Surabaya - Pelindo III menargetkan pendapatan tahun ini meningkat 11 persen dibanding 2018. Dari sebelumnya Rp 10 triliun menjadi Rp 11,2 trilliun.
Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan, peningkatan target pendapatan ini ditunjang oleh selesainya beberapa proyek di sejumlah wilayah.
Seperti proyek pendalaman kolam di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dari sebelumnya minus 8 meter LWS (low water spring/rata-rata permukaan air laut) menjadi minus 12 meter LWS.
BACA JUGA: Pelindo III Siapkan Belanja Modal Rp 6,4 Triliun
"Di wilayah timur kami juga optimis meningkat, salah satunya di Kupang. Karena ada pembangunan industri pangan di wilayah tersebut, serta di Waingapu yang juga ada pembangunan industri gula,” ujar Faruq, Rabu 13 Februari 2019.
Selain itu juga terjadi peningkatan arus peti kemastranshipment atau bongkar muat kapal domestik yang dipicu oleh tarif khusus 65 persen dari tarif normal. Dan juga peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Bagendang Sampit, dan Pelabuhan Bumiharjo.
Faruq mengungkapkan, pihaknya pun menargetkan ada peningkatan arus peti kemas 7 persen. Dari tahun lalu 5,3 juta TEUs menjadi 5,7 juta TEUs.
Sementara untuk curah kering ditargetkan mencapai 72 juta ton atau meningkat tipis sekitar 1 persen dari tahun 2018 yang berkisar 71 juta ton. Sedangkan untuk curah cair ditargetkan sebesar 3,1 juta meter kubik atau meningkat 6 persen dari tahun 2018 yang berkisar 2,9 juta meter kubik.
BACA JUGA: Kenaikan Peti Kemas Pelindo III Didorong Peningkatan Ekspor
Arus penumpang kapal laut, menurut Faruq, ditargetkan mencapai 3 juta orang atau meningkat 5 persen dari tahun 2018 yang berkisar 2,9 juta orang. Sedangkan, arus hewan juga ditargetkan 122 ribu ekor atau tumbuh tipis 1 persen dibanding tahun 2018 yang sebesar 120 ribu ekor hewan.
Pun begitu dengan arus kunjungan kapal yang juga ditargetkan meningkat dari sekitar 66 ribu unit atau setara 264 juta gros ton di tahun 2018 menjadi 69 ribu unit atau setara 276 juta gros ton di tahun 2019, atau tumbuh sekitar 4-5 persen.
“Target peningkatan yang di segala segmen bisnis operasional pelabuhan Pelindo III tersebut membuat proyeksi target pendapatan usaha juga meningkat. Pendapatan usaha tahun 2018 sekitar Rp 10 triliun dan ditargetkan meningkat 11 persen di tahun 2019 atau sekitar Rp 11,2 triliun,” tuturnya.