Logo

Pelindo III Sediakan Shore Connection Guna Tekan Pengunaan BBM

Reporter:,Editor:

Senin, 28 October 2019 13:24 UTC

Pelindo III Sediakan Shore Connection Guna Tekan Pengunaan BBM

Dirut Pelindo III, Doso Agung (kiri) setelah melakukan penandatanganan kerja sama penyediaan shore connection di dermaga dan terminal, Senin 28 Oktober 2019. Foto: Pelindo III.

JATIMNET.COM, Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyediakan fasilitas shore connection atau jaringan listrik di dermaga untuk melayani kapal yang membutuhkan pasokan listrik saat kapal sandar di pelabuhan.

Badan Usaha Pelabuhan (BUP) itu menggandeng PLN sebagai penyedia listrik. Diharapkan dengan tersedianya jaringan listrik di pelabuhan mampu menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

“Ini merupakan sinergi BUMN, salah satu upaya untuk menekan biaya sekaligus menaikkan daya saing logistik,” kata Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung dalam keterangan resminya, Senin 28 Oktober 2019.

Pelindo III telah menyiapkan investasi sebesar Rp 70 milliar guna menyediakan 35 titik shore connection, di 13 pelabuhan dan terminal. Nantinya, seluruh titik ini bakal dialiri 49.569 kilovolt ampere (kVA).

BACA JUGA: Revitalisasi Pelabuhan Benoa Diharapkan Berkontribusi Pada Kunjungan Wisata

“Saya melihat ada potensi yang sangat bagus untuk memanfaatkan surplus energi listrik PLN. Maka itu saya harap dari MoU ini, ke depan dapat dilakukan percepatan pemenuhan shore connection di terminal dan pelabuhan,” ungkapnya.

Doso optimistis, penggunaan energi listrik untuk kapal mampu menekan konsumsi BBM kapal antara 30-40 persen. Selain itu, penggunaan listrik juga mempersingkat kegiatan bongkar muat, yang awalnya 4-5 hari, kini bisa dipangkas menjadi 3-4 hari.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Temas Line Surabaya Ronald C. Schouten mengatakan, shore connection untuk listrik kapal peti kemas di Terminal Berlian dan Terminal Teluk Lamong memberi nilai tambah berupa efisiensi biaya.

“Pada saat sandar kami dapat mengurangi konsumsi BBM dengan menggunakan listrik dari darat untuk beroperasi. Di mana tarif penggunaan listrik lebih murah serta ketersediaan BBM dapat dihemat,” kata Ronald.

BACA JUGA: Pelindo III Kucurkan Rp 3 M untuk Bangun Taman Barunawati

Tak hanya itu, penggunaan listrik memberi waktu mesin untuk istirahat. Selain itu, kapal bisa dirawat, karena umumnya mesin kapal tidak pernah berhenti beroperasi.

Berdasarkan data Pelindo III pada triwulan ketiga tahun ini, kunjungan kapal dalam satuan Gross Tonnage (GT) naik 15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Tahun ini kunjungan kapal mencapai 224.134.856 GT sedangkan periode tahun 2018 sebesar 195.520.410 GT.

Sedangkan dalam satuan unit kunjungan kapal naik 21 persen, atau 57.151 unit dibanding periode yang sama tahun 2018 yang terealisasi 47.178 unit.