Selasa, 26 August 2025 08:00 UTC
Tangkapan layar saat oknum petugas SPBU mengisi bensin melalui drum di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Senin malam, 25 Agustus 2025. Foto: Dokumen Anto
JATIMNET.COM, Tuban – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi sorotan.
Pemicunya, saat warga hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, oknum petugas mengaku sudah habis padahal diduga masih ada.
Hal ini seperti dialami oleh Anto (35), warga Kecamatan Jenu. Pada Senin, 25 Agustus 2025 pukul 18.05 WIB, sepeda motor yang dikendarai kehabisan bensin tepat di depan SPBU tersebut.
Anto akhirnya berniat membeli pertalite. Namun, oknum petugas bilang kalau BBM jenis tersebut telah habis.
"Awalnya, saya kehabisan bensin di depan SPBU Sugihwaras Jenu. Lalu, saya masuk dan berniat membeli pertalite disitu tapi kata petugas sudah habis. Saya juga berniat beli pertamax dan petugas bilang mesinnya rusak," ujar Anto kepada wartawan, Selasa, 26 Agustus 2025.
BACA: Isu Pertamax Oplosan, Pemkot dan Polres Mojokerto Kota Sidak ke SPBU
Karena jarak rumah masih lumayan jauh, akhirnya Anto meminta bantuan teman untuk membelikan BBM eceran. Setelah kurang lebih satu jam menunggu, teman Anto datang dan membawa pertalite 1 liter. Seketika itu ada yang janggal dengan SPBU tersebut.
"Karena petugas bilangnya pertalite habis dan pertamax mesinnya rusak akhirnya saya minta tolong teman untuk membelikan bensin eceran. Dan setelah teman saya sampai di lokasi ternyata melihat kalau petugas SPBU tersebut sedang mengisi pertalite di drum," tuturnya.
Anto merasa heran dengan petugas SPBU tersebut. Pertalite yang diduga kuat masih ada, tapi dikatakan sudah habis. Selain itu, adanya petugas SPBU itu yang mengisi pertalite di drum.
"Kok aneh. Giliran saya mau beli, petugas bilang habis. Tapi, giliran ada yang beli menggunakan drum malah dilayani. Saya bertanya-tanya, apa SPBU ini tidak melayani eceran," ungkap Anto dengan nada kesal.
BACA: Timbun dan Jual BBM Subsidi saat Krisis, Delapan Warga Jember Ditangkap
Sementara itu, Azmi penanggung jawab SPBU Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi wartawan mengaku jika waktu itu ada gangguan sebentar. Setelah dilakukan restart, komputer bisa beroperasi lagi.
"Ngapunten mas kula (mohon maaf mas saya) habis cek lapangan. Posisi PC pos mati, sistem gangguan sebentar. Setelah dilakukan restart komputer bisa oprasional lagi,” ujarnya.
“Pertamax memang rusak mas, harganya hilang. Mungkin ada miskomunikasi mas, kulo ngaturaken ngapunten (saya menyampaikan permohonan maaf)," pungkasnya.
