Rabu, 04 August 2021 10:40 UTC
GOTONG ROYONG. Siswa SD Negeri Airlangga 1 Surabaya meletakkan bantuan bahan makanan yang dikumpulkan untuk penanggulangan Covid-19. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Gerakan “Surabaya Memanggil” rupanya semakin mendapat banyak respons positif dari kalangan pelajar. Setelah beberapa waktu lalu pelajar SMP Negeri 1 Surabaya mengumpulkan donasi, kini gerakan itu juga dilakukan pelajar SD Negeri Airlangga 1 Surabaya.
Ratusan pelajar ikut mengambil peran dalam membantu menangani pandemi Covid-19. Sejak Senin, 2 Agustus 2021, para pelajar silih berganti datang ke sekolah dengan didampingi orang tua untuk menyalurkan bantuan.
Bantuan berupa mi instan, minyak goreng, gula, hingga beras berdatangan. Satu per satu siswa masuk dan meletakkan sembako yang dibawanya di depan gerbang sekolah. Terlihat beberapa keranjang ditata rapi lengkap disertai petunjuk tulisan agar siswa langsung memasukkan bantuannya sesuai dengan kriteria jenis sembako.
Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Airlangga, Materai Faridhin, memaparkan melalui kegiatan ini diharapkan agar para pelajar menumbuhkan kepedulian dan rasa empati sejak dini kepada lingkungan sekitarnya. Khususnya saat ini adalah warga yang terdampak Covid-19. Selain itu, upaya ini dilakukan untuk membantu dalam mengatasi dampak wabah dunia.
BACA JUGA: Pelajar SMPN 1 Surabaya Bergotong Royong Bantu Tangani Warga Terdampak Pandemi Covid-19
“Kami membuat edaran melalui grup WhatsApp bahwa kita menampung bantuan bagi anak-anak yang ingin berdonasi untuk Surabaya Memanggil. Ternyata ada tanggapan baik dari para wali murid, sehingga sejak Senin sudah ramai untuk memberikan sebagian rezekinya,” kata Materai, Rabu, 4 Agustus 2021.
Untuk mekanismenya, setiap kelas sudah mendapatkan jadwal penyaluran yang ditentukan para pendidik. Bahkan, agar tidak terjadi kerumunan, ada satu kelas yang penyebarannya dilakukan selama dua hari. Setelah semua bantuan terkumpul, rencananya bantuan akan diserahkan ke pemkot melalui Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
“Jadi kita lakukan pengumpulan donasi ini selama dua minggu supaya tidak bergerombol dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Jadi tanggal 12 Agustus akan kami serahkan,” ia menguraikan.
Tidak hanya itu, dia memastikan hingga hari ini bantuan yang sudah terkumpul didominasi beras dan mi instan. Bahkan, tak sedikit dari siswa juga menambahkan bantuan dari yang sudah ditentukan seperti minuman teh maupun susu. Menariknya, semua pelajar dari 868 di sekolah tersebut berpartisipasi.
“Pelajar yang inklusi pun juga ikut menyumbangkan. Mereka sendiri yang menyerahkan. Terima kasih para orang tua atas dukungan Anda semua,” ia menjelaskan.
BACA JUGA: Anggaran Penanganan Covid-19 Terbatas, Warga Surabaya Diajak Berdonasi
Sementara itu, Ketua Komite SD Negeri Airlangga 1 Agil Torresia Nirwanasari menambahkan pihaknya mendukung upaya sekolah untuk menumbuhkan empati terhadap anak-anak. Oleh sebab itu, ia bersama para pengurus komite yang lainnya akan tetap mendukung penuh berbagai kegiatan sosial yang diselenggarakan di sekolah.
“Apalagi untuk mengatasi persoalan Covid-19. Kami juga kerap melakukan kegiatan yang sifatnya sosial, jadi kapan pun ada kegiatan ini kami siap membantu,” kata Agil Torresia Nirwanasari.
Senada dengan itu, salah satu siswi kelas 6 SD, Natalia Wahyu Putri, mengaku senang bisa menjadi bagian dalam membantu Kota Surabaya. Makanya, ia pun mengajak agar seluruh pelajar se-Surabaya ikut berperan dalam menekan laju penyebaran Covid-19 dengan cara menyisihkan rezekinya untuk warga yang terdampak Covid-19.
“Teman-temanku di Surabaya, ayo berdonasi, ini bermanfaat lho untuk kita semua. Kita saling berbagi membantu sesama,” kata Natalia.
