Logo

Pegadaian Lindungi Data Nasabah dengan Teknologi Pemindai Wajah

Reporter:

Jumat, 13 November 2020 12:52 UTC

Pegadaian Lindungi Data Nasabah dengan Teknologi Pemindai Wajah

TEROBOSAN DIGITAL. Diektur Utama Pegadaian Kuswiyanto (kanan) setelah penandatanganan kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri tentang pemanfaatan data untuk teknologi face recognition. Foto: IST

JATIMNET.COM, Surabaya – PT Pegadaian berupaya meningkatkan keamanan transaksi nasabahnya. Salah satunya dengan meluncurkan face recognition system atau pemindai wajah.

Aplikasi ini merupakan terobosan yang dilakukan Pegadaian. Selain memberi rasa aman, layanan ini bisa meningkatkan akurasi data, mempercepat pelayanan, dan meningkatkan keamanan saat bertransaksi.

Berdasarkan keterangan tertulis, Pegadaian merupakan BUMN pertama yang menerapkan teknologi Electronic Know Your Customer (e-KYC) dengan memanfaatkan sistem pemindai wajah atau face recognition system.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam keterangan pers yang diterima Jatimnet.com, menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Adapun kerja sama dilakukan di kantor pusat Pegadaian, Jumat 13 November 2020.

BACA JUGA: Diduga ada Unsur Pidana, Pegadaian Laporkan Ratusan Akun Medsos

“Kerjasama ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data melalui pengenalan wajah (face recognition) sebagai bagian dari verifikasi data nasabah dalam pengenalan nasabah (Know Your Customer) secara elektronik,” kata Kuswiyoto.

Kemajuan teknologi informasi saat ini, lanjut Kuswiyanto, perlu dimanfaatkan dalam rangka perningkatan. Hal inilah yang mendorong Pegadaian mengimplementasikan aplikasi sesuai identitas nasabah berdasarkan data dari Dukcapil.

“Program ini dilakukan untuk mencegah fraud dan pemalsuan data nasabah,” Kuswiyanto menambahkan.

Sementara itu, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh menyambut gembira kerja sama ini. Dia berharap kerja sama ini membawa kebaikan dalam membangun peradaban baru melalui penggunaan data administrasi secara digital.

BACA JUGA: Masyarakat Tak Mampu Juga Bisa Menabung Emas di Pegadaian

“Saya bangga dan berterima kasih Pegadaian menjadi BUMN pertama dalam membangun ekosistem bisnis baru dengan memanfaatkan e-KYC,” dijelaskan Zudan.

Dengan membangun sistem Single Identity Number, maka upaya membangun peradaban yang lebih baik dapat diwujudkan. Sebab verifikasi data kependudukan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Sekaligus mencegah terjadinya fraud.

Penerapan sistem pemindai wajah dalam registrasi aplikasi aplikasi Pegadaian Digital prosesnya mudah. Cukup dengan menggunakan foto KTP dan swafoto data langsung dapat dicek dengan sistem Dukcapil.