Minggu, 25 August 2019 05:53 UTC
Foto: Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang pedagang sapi di Kabupaten Probolinggo jadi korban pembacokan kawanan perampok usai pulang dari pasar tempatnya berdagang.
Aksi pembacokan terjadi pada Sabtu 24 Agustus 2019, sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu korban tengah duduk di depan rumahmnya, Dusun Plerenan RT 04 RW 05, Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces.
Akibat pembacokan itu, Supriyadi (49) yang menjadi korban menderita luka sabetan di tangan sebelah kanan. Akibat pembacokan itu dia dievakuasi ke unit gawat darurat, RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
Dari informasi yang dihimpun, korban saat itu tengah duduk sendirian di depan rumahnya. Dia tiba-tiba dihampiri sejumlah pelaku, yang kemudian menggeledah pakian korban.
BACA JUGA: Ambil Paksa Motor, Debt Collector di Probolinggo Dikeroyok Warga
Tak terima dengan aksi tersebut, korban berusaha melawan pelaku. Pelaku yang naik pitam kemudian mengeluarkan senjata tajam dan langsung mengarahkan ke korban hingga mengenai tangan Supriyadi.
Korban yang tak berdaya, berteriak meminta tolong hingga didengar anaknya, Nugraha. Dia lantas mendatangi orang tuanya yang terlihat berdarah-darah. Begitu warga sekitar datang untuk memberi pertolongan.
Melihat aksinya ketahuan warga, kawanan pelaku melarikan diri. Warga sempat melakukan pengejaran, namun para pelaku lolos dari kejaran.
Satuan Reskrim Polsek Leces yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perakra. Anggota Reskrim Polsek Leces memintai keterangan saksi-saksi di lapangan untuk bahan penyelidikan.
BACA JUGA: Pelajar Probolinggo Mabuk Dihukum Wajib Lapor
“Informasi yang kami dapat pelaku sekitar dua orang yang diduga hendak mencuri harta. Pelaku datang dan menggeledah pakaian korban, karena dikira membawa uang hasil jualan sapi,” kata Kapolsek Leces, Iptu Gandhi, Minggu 25 Agustus 2019.
Namun karena korban melawan, pelaku mengeluarkan senjata tajam yang diduga celurit, dan menebaskan ke tubuh korban.
“Pelaku diduga hendak mencuri uang korban. Setelah aksinya diketahui anak dan tetangga korban, pelaku kabur. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan,” Gandhi menambahkan.
Sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap korban lantaran diduga korban kenal dengan para pelaku.