
Reporter
Agus SalimKamis, 11 Juni 2020 - 07:20
Editor
Bruriy Susanto
PASAR DITUTUP. Petugas Tim Satgas Covid-19 dengah berkoordinasi dengan pedagang untuk memerintahkan penutupan sementara. Foto: Agus
JATIMNET.COM, Gresik - Pasar Krempyeng Multi Sarana Plasa (MSP), Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Gresik Kota harus sementara ditutup selama tujuh hari ke depan. Pasalnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik mendapati di pasar tradisional tersebut ada sembilan kasus orang terpapar positif Covid-19.
"Kita tutup sementata selama tujuh hari ke depan mulai dari diterbitkannya surat ini (hari ini). Karena ada sembilan orang terpapar positif Covid-19. Kami juga melarang adanya aktivitas jual beli di pasar Krempyeng MSP. Jika masih ada aktivitas, kami tidak segan-segan menindaknya," tegas Agus Budiono, Tim Satgas Covid-19 Bidang Ekonomi, Kamis 11 Juni 2020.
Surat resmi penutupan sementara itu juga diberikan langsung pada pengelolah pasar Krempyeng. Dengan disaksikan petugas Tim Satgas Covid-19 yang didampingi petugas Kepolisian setempat.
Sementara koordinator pasar Krempyeng, Sochi mengaku kalau baru diberitahu seketika saat hendak penutupan pasar. Tidak bisa berbuat apa-apa. Karena ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
BACA JUGA: Perbup Dibuat Menuju New Normal Life, Pelanggar Akan Disanksi
"Mau bagaimana? Kami harus manut. Sayang-nya kenapa tidak dari kemarin diberitahu, kasihan banyak pedagang yang harus rugi karena dagangannya harus tidak terjual," katanya.
Hal senada dengan Tohir, pedagang buah dengan lesunya mengemasi kembali dagangan nya dan kemudian menutup erat-erat lapak miliknya. Serupa juga dilakukan sekitar 150 pelapak yang ada.
"Baru saja dikasih tahu, suruh tutup karena ada yang positif corona, padahal kami juga baru saja kulakan buah. Kalau disuruh libur begini pasti busuk semua jualan saya. Saya juga tidak tahu mau bagaimana," ucapnya pasrah.
Pantauan dilapangan, para pedagang dengan wajah lesu terpaksa menutup lapaknya, bahkan tidak sedikit mereka yang mengurungkan kulakannya masuk lapak. Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik melakukan penutupan dengan safety line.
"Ini masa recoveri, penutupan ini kemudian kita lakukan penyemprotan disinfektan. Mudah-mudah bisa terselesaikan dan bisa beraktifitas kembali. Namun demikian kami juga berharap para pedagang benar-benar mentaati masa recoveri dengan mengisolasi mandiri," Abu Hasan Kadispol PP Gresik.