Jumat, 22 May 2020 00:00 UTC
BERTAMBAH. Data Grafis Dinkes Kota Probolinggo Terkait Jumlah Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 , ODP dan PDP Per 21 Mei 2020.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Adanya seorang pasien baru yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease atau Covid-19 , di Kota Probolinggo nampaknya menjadi isyarat, belum berakhirnya penyebaran virus asal China tersebut.
Pasalnya saat videoconfrence yang dilakukan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, Kamis 21 Mei 2020 sore, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Hadi Zainal Abidin menyebutkan, ada tambahan satu pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Yakni warga Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, tidak lain seorang tenaga kesehatan atau petugas medis, dinas di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan atau wilayah Kabupaten Probolinggo.
"Pasien baru ini, hasil tes swab-nya negatiif, dan kini menjalani perawatan. Terkait klaster dari mana, kami masih telusuri," kata Hadi Zainal Abidin yang juga Wali Kota Probolinggo ini.
BACA JUGA: Pasutri di Probolinggo Pasien Klaster Asrama Haji Sukolilo Sembuh dari Covid-19
Dengan bertambahnya satu pasien positif baru, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 14 orang. Dengan rincian, 8 orang masih dirawat dan 6 orang sembuh, atau ada tambahan, 2 pasien yang dinyatakan telah sembuh.
Hadi menyampaikan, jika dua pasien yang sembuh adalah seorang tenaga kesehatan (nakes) dan seorang asal klaster Makasar. “Hasil swab dari Surabaya, baru kami terima sore ini. Dimana hasil swab keduanya negatif dan dinyatakan sembuh, dan boleh dipulangkan," katanya.
Sementara Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah menambahkan, tenaga kesehatan yang sebelumnya sudah dinyatakan sembuh, akan kembali ke tempatnya bekerja dan bergelut dengan pasien Covid-19.
Seperti yang telah dilaksanakan Suliono, terang dr Abraar . Bersangkutan merupakan pasien pertama Covid-19 di Kota Probolinggo yang terpapar dari klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Asrama Haji Sukolilo di Surabaya.
BACA JUGA: Lima Petugas Medis Meninggal Karena Covid-19 di Jatim
“Pak Suliono sudah sembuh dan kembali bekerja, namun tetap menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) level 1 dan 2. Beliau akan bertugas di ruang WK lantai 2 yang dibuka untuk PDP,” ujarnya.
Tidak hanya Suliono, dr Abraar juga membeberkan satu pasien sembuh lainnya, yaitu seorang nakes tepatnya dokter spesialis kandungan, laki-laki, yang sudah di tes swab dua kali dan hasilnya negatif.
“Sudah dipulangkan dan berkarya kembali. Nakes yang satunya masih menunggu swab,” imbuh dokter yang juga jubir Gugus Tugas Penanganan COVID 19 di Kota Probolinggo itu.
Di media sosial, sudah beredar surat keterangan sehat yang diupload oleh dokter spesialis kandungan yang tidak berdinas di RSUD dr Mohamad Saleh tersebut. Dalam surat yang dibagikan, bersangkutan dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19.
Sesuai kondisi update perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo, pada 21 Mei 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 307 orang. Dalam pemantauan 13 orang dan selesai pemantauan 294 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 21 orang, dalam pengawasan 9 orang; selesai pengawasan 8 orang; meninggal 4 orang.