
Reporter
YosibioMinggu, 16 Juni 2019 - 08:41
Editor
Dyah Ayu Pitaloka
KAMPANYE. Ribuan peserta deklarasi jatim bersatu menuju indonesia damai di halaman kantor Kabupaten Blitar, Minggu 16 Juni 2019, pagi. Foto: Yosibio
JATIMNET.COM, Blitar – Polres Blitar gandeng 2000 lebih pesepeda, dari berbagai wilayah di Blitar dan sekitarnya, dalam deklarasi Jatim Bersatu Menuju Indonesia Damai, di depan kantor Bupati Blitar Kanigoro, Minggu 16 Juni 2019, pagi.
Selain deklarasi, kegiatan yang dimotori oleh Polres Blitar ini, juga sekaligus menebarkan pesan damai dengan tagar #JogoJawaTimur #JogoBlitar #UntukIndonesiaDamai, dan #TolakKerusuhan.
Kegiatan bersepeda keliling jalan protokol Kabupaten Blitar ini, merupakan wujud menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, pasca sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Tahun 2019.
"Deklarasi Jatim Bersatu Menuju Indonesia Damai dilaksanakan dalam rangka menjaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa, serta menolak kerusuhan pasca pelaksanaan Pemilu 2019 untuk Indonesia Damai," terang Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha kepada wartawan, di sela acara berlangsung.
BACA JUGA: Polisi Probolinggo "Unjuk Rasa" Tolak Kerusuhan Pasca Pemilu
Dalam agenda ini, peserta deklarasi yang terdiri dari berbagai komunitas sepeda, seperti sepeda kuno, sepeda lipat maupun sepeda gunung, tumpah ruah menjadi satu.
Peserta menempuh jarak sekitar 7 kilometer dengan start dan finish di depan kantor Bupati Blitar.

STOP. Peserta sepeda memberikan tanda stop kerusuhan dan junjung perdamaian bersama disela terima hadiah. Foto: Yosibio
Deklarasi diwujudkan dengan menebar pesan perdamaian. Pesan ini ditebarkan melalui tagar perdamaian di media sosial dan media lainnya.
"Agar perdamaian dan situasi kondusif tetap terjaga, selain bonusnya dapat bugar dan sehat dengan bersepeda, "imbuh perwira dengan melati dua di pundak, yang berasal dari Serambi Mekah ini.
BACA JUGA: Sidang Sengketa Pemilu, Kominfo Tak Batasi Akses Medsos
Bupati Blitar Rijanto, yang ikut hadir dalam acara tersebut, menegaskan jika masyarakat ikut mengapresiasi deklarasi damai ini.
"Masyarakat Kabupaten Blitar mengapresiasi dan mendukung TNI - POLRI dalam menciptakan sitkamtibmas yg aman dan kondusif khususnya diwilayah Kabupate Blitar. Masyarakat menolak kerusuhan dan menerima putusan MK dalam sidang gugatan PHPU Th. 2019," jelas orang nomor satu di kabupaten yang merupakan sentra telur nasional ini.
Pihak Polres Blitar juga mengimbau, agar masyarakat mewaspadai pihak tertentu, yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa melalui media sosial, menjaga keutuhan NKRI, serta menciptakan situasi yang aman dan damai.
Usai bersepeda, ribuan peserta dihibur dengan aneka hiburan menarik, serta pesta hadiah dengan hadiah utama sembilan unit sepeda dan televisi, serta barang elektronik lainya.