Pasca Gempa Bali, Bandara Ngurah Rai Lakukan Pemeriksaan Runway

Dyah Ayu Pitaloka

Selasa, 16 Juli 2019 - 10:38

pasca-gempa-bali-bandara-ngurah-rai-lakukan-pemeriksaan-runway

Ilustrasi oleh Cheppy Canggih

JATIMNET.COM, Surabaya – Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali melakukan pemeriksaan runway, pasca gempa yang terjadi di laut pada jarak 80 km arah selatan Kota Negara, Jembrana, di kedalaman 104 km pada 08.18 WITA.

Meskipun tak ada gangguan jadwal penerbangan maupun operasional yang berarti, pemeriksaan runway yang berlangsung selama 15 menit menyebabkan lima penerbangan mengalami delay sesaat.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir menjelaskan, ketika terjadi gempa, telah dilakukan evakuasi terhadap penumpang yang akan berangkat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ke area apron pesawat dengan panduan petugas keamanan dan AMC.

Selain itu, pasca gempa bumi juga telah dilaksanakan runway inspection dengan hasil runway dalam keadaan aman (servicable).

BACA JUGA: Gempa 10 Detik, Puluhan Rumah di Banyuwangi Rusak dan Dua Orang Luka

“Dengan adanya runway inspection terjadi keterlambatan penerbangan yaitu sebanyak lima pesawat tertahan selama 15 menit,” kata Elfi, Selasa 16 Juli 2019.

Pesawat yang dilaporkan mengalami keterlambatan akibat pemeriksaan runway tersebut di antaranya adalah Boeing B 738, B738, Airbuss A320, ATR 76, ATR 762.

Berdasarkan keterangan resmi, Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti, juga memastikan, gempa yang terjadi di Pulau Bali tidak mengganggu jalannya operasional penerbangan di Bandara Ngurah Rai.

“Berdasarkan laporan awal, semua dalam kondisi normal dan aman, semua fasilitas siap digunakan untuk pelayanan,” ujarnya.

BACA JUGA: Warga Jember Terdampak Getaran Gempa Bali

Pasca gempa bumi, Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub juga terus melakukan pemeriksaan sejumlah fasilitas di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Pengecekan menyeluruh dilakukan mulai dari sisi udara, sisi darat serta fasilitas pelayanan navigasi penerbangan di AirNav Indonesia cabang Denpasar juga tidak mengalami kerusakan akibat gempa.

Polana mengimbau, kepada seluruh stakeholder penerbangan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana yang terjadi.

"Utamakan keselamatan, keamanan dan pelayanan dan terus melakukan koordinasi untuk mengatasi dan mengantisipasi hal-hal yang mengganggu jalannya penerbangan,” katanya. (ant)

Baca Juga