Logo

Pasar Turi Baru Resmi Dibuka Setelah 15 Tahun Mangkrak

Reporter:,Editor:

Senin, 21 March 2022 06:20 UTC

Pasar Turi Baru Resmi Dibuka Setelah 15 Tahun Mangkrak

Pembukaan Pasar Turi Baru dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan diawali menggelar Pengajian dan Tasyakuran bersama para pedagang Pasar Turi Baru di halaman Pasar Turi Baru

JATIMNET.COM, Surabaya - Setelah 15 tahun mangkrak, pasca kebakaran pada tahun 2007 silam, Pasar Turi Baru akhirnya resmi dibuka. Pembukaan Pasar Turi Baru dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan diawali menggelar Pengajian dan Tasyakuran bersama para pedagang Pasar Turi Baru di halaman Pasar Turi Baru, Jalan Pasar Turi, Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Senin 21 Maret 2022.

Dalam doa bersama itu, hadir semua koordinator pedagang Pasar Turi beserta para anggotanya. Acara dimulai dengan istigasah yang dipimpin oleh Ustadz Aziz Muslim, lalu pengajian oleh KH. Mas Mansur Tholhah, dan ditutup doa bersama oleh Mas Yusuf bin Mas Muhajir Basyaiban.

Selanjutnya, ada pemotongan tumpeng dari Eri Cahyadi yang diberikan kepada salah satu koordinator pedagang Pasar Turi H. Syukur. Kala itu, H. Syukur nampak menangis bahagia karena akhirnya bisa berjualan lagi di Pasar Turi.

Prosesi pembukaan Pasar Turi Baru itu juga ditandai dengan pemotongan untaian melati yang didampingi oleh para ulama, pihak PT. Gala Bumiperkasa, dan juga semua koordinator pedagang Pasar Turi Baru. Bahkan, sebelum pemotongan melati itu, mereka kembali berdoa supaya Pasar Turi Baru menjadi berkah bagi semua warga Kota Surabaya.

Baca Juga: Pasar Turi Baru Segera Dibuka, Pedagang Bersyukur

Di kesempatan itu, Eri Cahyadi mengatakan bahwa hari ini para pedagang harus masuk semuanya ke gedung Pasar Turi Baru. Pemindahan barang pedagang itu akan dibantu, dan selanjutnya Tempat Penampungan Sementara (TPS) akan dibongkar.

“Jadi, semua pedagang yang ada di TPS dan namanya masuk ke dalam data Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag), semuanya harus masuk tanpa terkecuali. Saya matur nuwun sanget kepada PT. Gala Bumiperkasa karena sudah mau menampung semuanya,” kata Eri.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam membangun sesuatu harus ada gotong royong dan kekeluargaan, sehingga yang kaya bisa membantu yang lemah. Bahkan, dalam islam pun ada infaq dan shodakoh. Ketika seseorang memiliki kelebihan harta, harus memberikan infaq dan shodakoh, karena sebagian rejeki kaum dhuafa itu dititipkan kepada yang kaya itu.

“Sama juga dengan kondisi di Pasar Turi. Jadi, kalau ada yang tidak mampu ya minta keringanan, Alhamdulillah dari PT. Gala Bumiperkasa sudah menyampaikan kalau ada yang meminta keringanan akan dibantu, karena kan tidak mungkin semuanya. Silahkan diajukan, nanti akan mengawalnya,” ia menjelaskan.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Mediasi Pedagang dan Manajemen Pasar Turi

Di samping itu, sesuatu yang baik harus diawali dengan yang baik pula, makanya dalam pembukaan Pasar Turi Baru ini dimulai dengan doa bersama yang dipandu langsung oleh para kiai dan alim ulama. Ketika sesuatu dimulai dengan doa, maka semuanya akan mendapatkan berkah.

“Saya berharap betul kepada saudara-saudara saya para pedagang, ini momentum kita untuk bangkit, waktunya kita untuk bangkit. Insya Allah dengan doanya para kiai dan ulama, Pasar Turi ini bisa bangkit lagi, karena doa beliau adalah kekuatan bagi kita semua. Jadi, harapan saya semua pedagang bisa masuk semuanya, setelah itu bisa berjualan dan mendapatkan penghasilan yang lebih layak,” ia menegaskan.

Saat itu, Eri juga berpesan kepada jajaran pemkot yang bertugas di lapangan untuk membantu para pedagang memindahkan barang-barangnya. Sebab, perjuangan para pedagang itu sudah puluhan tahun tidak bisa dagang.

“Ayo menata Surabaya dengan sifat santun, ayo jaga Surabaya dengan penuh empati, dan kita buktikan bahwa kita membuka Pasar Turi Baru dengan penuh kekeluargaan dan empati,” ia mengungkapkan.

Baca Juga: 200 Pedagang TPS Pasar Turi Lakukan Pendataan

Sementara General Manajer Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi menyampaikan bahwa hari ini adalah momentum relokasi pedagang pasar turi, terutama yang ada di TPS untuk pindah ke dalam gedung Pasar Turi Baru.

“Insya Allah komitmen dari semua elemen pedagang bersama-sama berkomitmen untuk mulai masuk dan menata barang dagangannya di Pasar Turi Baru ini. Hingga saat ini sudah banyak yang melakukan serah terima kunci dan sudah bersiap berjualan di dalam Pasar Turi Baru,” kata Teddy.

Di lain pihak, salah satu koordinator pedagang Pasar Turi, H. Syukur mengaku tak kuasa menahan tangis bahagianya karena sudah puluhan tahun menunggu untuk bisa berjualan lagi di Pasar Turi. Ia juga memastikan bahwa sudah berkomunikasi dengan para pedagang lainnya untuk segera mengurus perpindahannya ke dalam Pasar Turi Baru karena akan dipermudah oleh pihak PT. Gala Bumiperkasa.

“Semua elemen pedagang sudah komunikasi dengan anggotanya masing-masing, dan Alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada yang menolak untuk pindah, karena memang itu yang kita tunggu-tunggu sejak puluhan tahun lalu, makanya saya tadi menangis bahagia, itu tangis rasa syukur saya kepada Allah,” kata H. Syukur memungkasi