JATIMNET.COM, Surabaya - Rencananya, Pasar Turi Baru akan dibuka dan dioperasionalkan kembali pada 22 Maret 2022. Hal ini untuk mengejar pemenuhan kebutuhan menjelang bulan Ramadan pada April nanti dan Hari Raya Idul Fitri.

Namun sebelum dibuka kembali, Manajemen Pasar Turi dari PT Gala Bumi Perkasa bertemu dengan para pedagang Pasar Turi yang tergabung dalam Himpunan 7 Organisasi Pedagang Pasar Turi (HOPPT) di ruang sidang Wali Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membenarkan jika memang ada masalah dan beberapa keluhan serta permintaan pedagang Pasar Turi kepada PT Gala Bumi Perkasa, di antaranya permasalahan air, gas, dan listrik.

BACA JUGA: Menjelang Dibuka, Sarana dan Prasarana Pasar Turi Baru Dicek

"Dengan meminta bantuan tenaga ahli untuk menghitungnya, hasilnya nanti PT Gala Bumi Perkasa dengan para pedagang diminta untuk mengikutinya," kata Eri.

Selain itu, ketika ada permasalahan tentang service charge atau biaya pelayanan dimana para pedagang meminta Rp70 ribu dan PT Gala Bumi sementara ini menetapkan Rp 90 ribu, sehingga diambil jalan tengahnya, yaitu Rp 80 ribu.

“Tapi masih kita hitung dan teman-teman sudah sepakat yang penting jangan demi kepentingan pribadi. Jadi, akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak pengelola,” ia mengungkapkan.

BACA JUGA: Dinkopum Surabaya Data Ulang Pedagang TPS Pasar Turi

Kemudian, semua pedagang yang ada di tempat penampungan sementara dan sudah tercatat dalam nama-nama pedagang di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) akan diakomodir untuk masuk semuanya ke dalam Pasar Turi Baru.

“Bahkan, kalau nanti sudah cleiar semuanya, nanti stan yang ada di tempat penampungan sementara itu akan dibongkar dan semuanya masuk ke dalam Pasar Turi Baru,” ia memastikan.