Logo

Pasar Legi Ponorogo Dibuka Awal Agustus Masih Sepi Pembeli, Pedagang Gelisah

Bupati dan DPRD Ponorogo Melakukan Sidak Pedagang di Pasar
Reporter:,Editor:

Selasa, 26 October 2021 05:40 UTC

Pasar Legi Ponorogo Dibuka Awal Agustus Masih Sepi Pembeli, Pedagang Gelisah

Bupati dan Anggota DPRD saat berdialog dengan para pedagang Pasar Legi Ponorogo, Selasa 26 Oktober 2021. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Pasar Legi yang telah dibuka sejak awal Agustus lalu, hingga saat ini masih dirasa sepi pengunjung ataupun pembeli membuat para pedagang gelisah. Hal ini membuat Forkopimda bersama DPRD Kabupaten Ponorogo melakukan sidak ke Pasar Legi. 

Dalam kunjungan mendadak tersebut diketahui jika masih banyak lapak dan kios-kios pedagang yang belum ditempati. Selain itu banyak pedagang yang membuat lapak sendiri dari posisi lapak yang seharusnya.

“Pertama masih banyak kios yang belum buka, nah kalao semua kios sudah buka berarti kan akan ramai,” kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Selasa 26 Oktober 2021. 

Giri meminta kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) untuk menyurati kepada sejumlah pemilik kios dan lapak yang hingga saat ini belum menempatinya. Jika sampai dengan tiga kali peringatan pemilik lapak atau kios tidak kunjung untuk menempati maka akan dilakukan pemindahan kepemilikan kepada orang lain.

Baca Juga: Tuntut Penghapusan Zonasi, Calon Pedagang Pasar Legi Demo

“Tegakkan zonasi, kalau zonasi tidak ditegakkan, maka akan bingung pedagang sayur brambang mracang ini maka akan banyak cemburu, banyak problem,” ujar Giri. 

Ia pun meminta kepada pedagang untuk tidak berjualan dengan membuat lapak sendiri dari lapak yang seharusnya sudah ditetapkan. Hal ini akan membuat pasar tidak tertib dan terkesan kumuh sehingga terlihat seperti sebuah pameran. 

Politisi PDIP ini berjanji akan membuat pasar legi kembali ramai dengan membuat berbagai event. Namun karena masih dalam suasana pandemi ia meminta kepada seluruh pedagang untuk sementara bersabar. “Untuk saat ini akan kita kaji terkait jalur khusus untuk parkiran, masih akan kita kaji lagi,” imbuh Giri.

Baca Juga: Terkendala Lelang, Boyongan Pedagang Pasar Relokasi ke Pasar Legi Tidak Jelas

Senada dengan Bupati Ponorogo, Wakil Ketua Komisi B DPRD Ponorogo, Ribut Riyanto, menuturkan sepinya pasar legi karena masih banyak lapak dan kios yang kosong.

Sehingga ia pun memikirkan bagaimana caranya agar masyarakat yang berada di lingkup Kecamatan dan desa untuk berbelanja ke pasar legi. “Gagasan kami adalah membuat parkir baru yang mana membuat pasar legi ini tampak ramai, namun bukan tempat parkir permanen,” tutur Ribut. 

Ia berharap dengan gagasan tersebut akan menumbuhkan minat masyarakat untuk mau mampir dan berbelanja ke Pasar Legi. Ia juga meminta kepada Disperdagkum untuk segera menyurati para pemilik kios agar segera menempati dan berdagang di Pasar Legi. “Untuk Pasar Ekstasiun harus ada perlakuan khusus, mohon ditunggu,” pungkas Ribut.