Logo

Panitia Reuni 212 Pertimbangkan Undangan Pasangan Capres dan Cawapres

Reporter:

Jumat, 09 November 2018 10:41 UTC

Panitia Reuni 212 Pertimbangkan Undangan Pasangan Capres dan Cawapres

Ilustrator: Cheppy Changgih

JATIMNET.COM, Jakarta - Persaudaraan Alumni 212 sedang mempertimbangkan mengundang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2019.

"Sedang dipertimbangkan, didiskusikan dan dimusyawarahkan dengan teman-teman panitia (untuk mengundang atau tidak capres dan  cawapres). Anda bisa bacalah yang didukung 212," kata Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif Ketua Slamet di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Jumat, 9 November 2018.  

Dialog kebangsaan bertema "Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah Kita Jaga  Persatuan dan Kesatuan Bangsa" tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Menteri Agama, perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait lain, pimpinan organisasi masyarakat Islam dan  tokoh Islam.   

Dengan beberapa persoalan yang muncul seperti pembakaran bendera  tauhid, Slamet mengatakan pihaknya akan tetap melakukan silaturahmi  dalam aksi 212 sesuai rencana yang ditujukan untuk menyatukan umat dan berdoa bersama dengan anak bangsa.

"Kita mau silahturahmi, mau  memperingati Maulid Nabi, tidak ada larangan. Kita sudah memberikan  pemberitahuan sampai ke Mabes Polri," ujarnya.  

Dia menuturkan pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran aksi 212 pada 2 Desember 2018 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta. Slamet mengatakan rencananya akan ada ceramah dari Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang diperdengarkan kepada umat.

Kemudian, tausyiah akan disampaikan oleh Arifin Ilham dan akan ada  persembahan dari penampilan Nissa Sabyan dalam aksi 212 itu. "Sedang  dipersiapkan untuk 212, Insya Allah tidak jauh beda dengan 212 di 2016.

Dari berbagai provinsi sudah siap, sudah ada yang sewa beberapa  gerbong kereta, sudah ada beberapa beli tiket pesawat, Insya Allah kita silahturahmi lagi, kita tausiyah, zikir sekaligus memperingati Maulid  Nabi di hari Ahad tanggal 2 Desember nanti," tuturnya. (ant)