JATIMNET.COM, Probolinggo – Pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022, Kabupaten Probolinggo hanya mendapatkan kuota sebanyak 440 Calon Jemaah Haji (CJH).

Jumlah itu berkurang separuh dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Meski demikian, Kemenag Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan 63 kuota CJH cadangan jika dari total 440 CJH yang siap diberangkatkan ada yang berhalangan.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Akhmad Sruji Bahtiar. Menurut Bahktiar, para CJH yang namanya sudah terdaftar untuk berangkat ke Tanah Suci tahun ini sudah menerima vaksinasi booster Covid-19.

BACA JUGA: Pelunasan Biaya Perjalanan Haji Sudah 87 Persen dari Kuota

Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan vaksin meningitis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo.

“Untuk vaksin meningitis, kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Nanti rencananya, para jemaah akan melakukan vaksinasi meningitis di Puskesmas masing-masing,” kata Bachtiar, Minggu, 15 Mei 2022.

Bahtiar menyampaikan sebanyak 440 CJH tahun ini diambil dari total 776 CJH yang sudah melunasi pembayaran biaya haji pada 2019 berdasarkan verifikasi Kanwil Kemenag Jawa Timur .

BACA JUGA: Kuota Haji Tahun ini Sebanyak 100.51 Jemaah

“Namun 776 CJH itu tidak jadi berangkat seluruhnya di tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Oleh karenanya, sisa CJH yang belum berangkat tahun ini bakal diberangkatkan tahun mendatang sambil menunggu kebijakan pemerintah,” tutur Bahtiar. 

Bakhtiar menegaskan berkurangnya kuota CJH tahun ini karena pemerintah Arab Saudi hanya membuka kuota 1 juta jemaah. Sementara Jawa Timur hanya mendapatkan kuota sebanyak 100.051 jemaah.

“Kita berharap pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji di tahun mendatang sehingga para jemaah yang sudah lunas pembayaran dapat berangkat sama-sama tanpa harus melalui tahapan penyeleksian," kata Bahtiar.