JATIMNET.COM, Mojokerto - Ribut Sutrisno, 48 tahun ditemukan meninggal di lapak dagangannya, Jalan Karyawan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, tepatnya di depan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mojopahit pada Senin, 8 Agustus 2022.

Melihat hal tersebut, Sang istri yang digonceng keluarganya langsung turun dan menangis histeris melihat kondisi suami yang sudah tak bernafas sejak pukul 10.30 WIB. Bahkan, wanita berjilbab ungu ini pingsan dan dilakukan perawatan oleh Tim Prameswari Dinkes Kota Mojokerto. 

Salah satu pedagang peralatan pertukangan, Denin (28) mengaku, korban sebelumnya sempat bersalaman dan bercengkrama dengan temannya sesama pedagang. 

"Tadi sempat salaman sama temannya, terus omong-omongan sebentar. Karena lama tidak ketemu," ujar Denin yang lapaknya ada persis di depan lapak korban. 

Usai pertemuan tersebut, korban lalu duduk dan meminum air putih. Tiba-tiba saja, warga asal Desa Jalanan Kidul, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto itu seperti kesulitan bernafas. 

Kondisi ini kali kedua yang dialami korban. Lanjut Denin, kondisi tiba-tiba kesulitan bernafas sudah pernah dialami korban beberapa waktu lalu. 

Namun, pedagang akik yang berjualan sepekan sekali ini bisa bangun kembali. "Habis minum air putih, terus tau-tau langsung megap-megap. Terus semaput gitu. Posisi memang lagi duduk," ujarnya. 

Melihat hal tersebut, para pedagang panik dan melaporkan ke perangkat setempat. Lanjut Denin, Ketua RT akhirnya ke lokasi dan sejumlah anggota dari Prameswari Dinkes dan PMI Kota Mojokerto melakukan pengecekan kondisi korban. 

Tak lain, untuk memastikan kondisi korban yang sudah tak bernyawa. "Ini udah dua kali. Bulan sebelumnya juga sempat gitu, megap-megap. Tapi bangun sendiri," pungkasnya. 

Petugas kepolisian pun tiba di lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebelum jasad korban dievakuasi menggunakan mobile ambulan PMI ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Wahidin Sudiro Husodo.