Sabtu, 16 November 2019 02:40 UTC
BANTUAN PALESTINA: Kepala Cabang ACT Jatim Wahyu Sulistianto Putro menjelaskan kondisi kawasan Palestina usai mendapatkan serangan dari tentara Israel. Foto : M Khaesar J.U
JATIMNET.COM, Surabaya - Insiden serangan yang digencarkan oleh tentara Israel di jalur perbatasan Gaza, Palestina. Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur akan mengirimkan tim medis ke Palestina.
Tidak hanya itu, berupa bahan makanan dan baju hangat juga akan dikirimkan ACT untuk membantu masyarakat di Palestina. Dalam catatannya, da sekitar 32 orang meninggal dunia, sementara 82 jiwa menderita luka berat dan ringan di sejumlah wilayah Gaza.
"Kami mengirimkan tim medis ini dari rumah sakit yang sudah menjadi mitra kami dikawasan sekitar Palestina untuk membantu masyarakat yang terkena serangan tentara Israel," ucap Kepala Cabang ACT Jatim Wahyu Sulistianto Putro, Jumat 15 November 2019.
Selain itu ACT juga akan mendistribusikan air bersih serta bahan bakar untuk menyalakan listrik di kawasan Palestina guna membantu masyarakat yang terkena serangan dari tentara Israel. "Ini secepatnya akan membantu masyarakat Palestina dikawasan tersebut," beber Wahyu.
Kondisi ini mengajak mengajak masyarakat Jawa Timur untuk bersatu memasifkan bantuan medis, pangan, dan bantuan lainnya. "Mari tunjukkan bahwa masyarakat Jatim adalah masyarakat dermawan yang peduli dengan umat terlebih saudara yang ada di Palestina," beber Wahyu.
Menurut dia, permasalahan musim dingin di Palestina bukan lagi masalah yang ringan. Karena hal itu sudah berlangsung setiap tahun dengan eskalasi yang semakin meningkat.
Program bantuan reguler yang sudah ada terus tingkatkan. "Kami sudah berikan instruksi kepada relawan dan mitra-mitra kami di Gaza untuk memasifkan pendistribusian bantuan medis, kesediaan paket pangan, dan bantuan lainnya," katanya.
Nantinya, lanjut Wahyu, posko akan didirikan di beberapa titik di jalur Gaza, khususnya yang berada di dekat perbatasan-perbatasan. Kedua, ACT menyiapkan bantuan medis lanjutan bagi korban yang membutuhkan penanganan lebih serius/operasi hingga bantuan penyedian alat bantu prostetik (artificial limbs).
"ACT juga akan memberikan bantuan santunan bagi anggota keluarga yang ditinggal wafat karena menjadi korban agresi tersebut," ujarnya.
Bantuan medis telah dikirimkan sejak aksi Great Return March 2018. ACT membuka posko kesehatan di perbatasan, termasuk memberikan layanan kesehatan mobile kepada warga Gaza ke beberapa klinik kecil, sekolah-sekolah atau pusat-pusat komunitas warga di Gaza.
Hingga saat ini, bantuan penyediaan Bank Darah yang diinisiasi ACT juga dimanfaatkan untuk warga Gaza yang menjadi korban serangan. Kolaborasi ACT dengan Central Blood Association di Khan Younis Gaza, tersedia di banyak titik di jalur Gaza, seperti di universitas, di masjid, dan di tempat umum lainnya.
Sejak September lalu, ACT telah menargetkan kesediaan 1.000 kantong darah untuk menyuplai kebutuhan pasien-pasien di Gaza. Hingga Desember nanti, 1.000 kantong darah ditargetkan mampu memenuhi jumlah kebutuhan darah di Gaza.
Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur terus mengajak masyarakat dermawan untuk bersama membantu warga terdampak konflik kemanusiaan di Palestina. Sahabat Dermawan dapat berdonasi langsung melalui tautan https://donasi.act.id/surabaya