Selasa, 04 September 2018 12:17 UTC
Ilustrasi PNS. Desain: Cheppy
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemprov Jawa Timur mengingatkan masyarakat bahwa hingga saat ini belum ada pembukaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pemerintah, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi baru akan membagikan besaran kuota per provinsi pada 6 September mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Anom Surahno menjelaskan pergantian menteri tidak berdampak pada rencana tes CPNS. Buktinya, pihaknya mendapatkan panggilan dari Kementerian PAN-RB itu untuk membahas mengenai penetapan formasi dan kuota di masing-masing daerah. “Tanggal 6 kami dipanggil ke Jakarta untuk membahas tes CPNS. Tapi belum tahu dapat berapa (kuota),” kata Anom, Selasa 4 November 2018.
Pemprov Jatim mencatat ada 2.202 pegawai yang masuk dalam Batas Usia Pensiun (BUP). Oleh karena itu, tahun ini pihaknya mengajukan kuota sebanyak 2.000 kursi CPNS. Adapun formasi yang terbanyak adalah guru dan tenaga medis.
Anom belum bisa memastikan apakah pengajuan 2.000 kursi CPNS itu bakal disetujui oleh KemenPAN-RB. “Soal disetujui atau tidak, tinggal lihat besok. Tapi biasanya kuota disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, biasanya tes CPNS akan diumumkan dua minggu setelah mendapat keputusan dari Kementerian PAN-RB. “Biasanya dua minggu kita umumkan ke masyarakat,” katanya.
Anom menekankan untuk seleksi penerimaan pegawai saat ini menggunakan sistem computer assisted test (CAT). “Jadi masyarakat jangan percaya dengan upaya membantu segala macam, karena gak bisa. Sekarang pakai sistem CAT,” ujarnya saat dihubungi Selasa 4 September 2018.
Dengan sistem online ini, maka peserta bisa langsung mengetahui hasil tes CPNS hanya dalam waktu 20 menit saja. Cara ini diharapkan meminimalisir calo yang selama ini bergentayangan menjelang tes CPNS.