Rabu, 17 April 2019 03:10 UTC
COBLOS. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencoblos di TPS 38 Jemursari, Surabaya, 17 April 2019. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan hak pilihnya di TPS 38 Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo.
Bersama empat anaknya, Patimasang, Jalaludin Mannagali, Yusuf Mannagali, dan Ali Mannagali, gubernur kelahiran Surabaya itu menggunakan hak suaranya pukul 8.15, di TPS yang berjarak kurang lebih 20 meter dari kediamannya.
Kompak, Khofifah bersama keempat anaknya menggunakan baju putih. Bukan memutihkan TPS, ia berdalih pilihan warna ini selalu dipakai setiap kali mencoblos.
Sejak Pilgub enam tahun lalu, ketua PP Muslimat NU tersebut selalu memakai baju putih.
BACA JUGA: Madura dan Tapal Kuda Jadi Perhatian Khusus Bawaslu Jatim
"Tidak, waktu pilgub 2013 saya juga gunakan baju putih," ujar Khofifah usai menyalurkan hak suaranya selama kurang lebih sepuluh menit, Rabu 17 April 2019.
Dirinya menegaskan, tidak ada yang aneh dengan pilihan warna putih-putih ketika mencoblos.
Seperti seragam, warna ini selalu dipakai saat pesta rakyat berlangsung.
Mulai Pilgub 2008, 2013, dan 2018 lalu pun, Khofifah bersama anak-anaknya menggunakan baju putih.
BACA JUGA: Khofifah Tugaskan Inspektorat Jatim Selidiki Kasus Perselingkuhan Kadishub Bojonegoro
"Pilgub Sebelumnya ya baju putih," tuturnya.
Khofifah berharap, Pemilu tahun ini dapat berjalan lancar sampai proses penghitungan.
Mantan Menteri Sosial itu meminta, semua pihak menghormati proses yang berlangsung. Tetap kondusif menghadapi dinamika yang berkembang.
"Saya berharap masyarakat Jatim menggunakan hak pilihnya dan menjaga persatuan. Yang sudah memilih diharapkan mengharmati hasilnya," urainya.
BACA JUGA: Kuatkan Mental, Pelajar di Surabaya Basuh Kaki Orang Tua
Khofifah menargetkan aspirasi masyarakat bisa menyentuh 75 persen di Pemilu 2019.