Kamis, 28 January 2021 00:20 UTC
TERSANGKA CURANMOR: Abdul Halik, pria asal Desa Pekauman, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Jawa Timur saat diperiksa penyidik terkait kasus curanmor. Foto: Humas Polres Bondowoso
JATIMNET.COM, Bondowoso - Hanya dalam hitungan lima detik, Abdul Halik, pria asal Desa Pekauman, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Jawa Timur bisa membobol motor milik orang lain.
Meski motor itu sudah dikunci rapat secara standar, Halik masih tetap bisa menjebolnya. Namun, aksi Halik berakhir setelah berhasil dibekuk Satreskrim Polres Bondowoso.
"Pelaku memang seorang spesialis curanmor, yaitu pencuri motor dengan menggunakan kunci T," ujar Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, saat dikonfirmasi pada Rabu 27 Januari 2021.
Setiap beraksi, pelaku selalu menggunakan kunci T. Tak ada lokasi khusus pelaku melakukan aksi pencurian itu. Dimana pun ada kesempatan, pelaku langsung melakukan aksinya. Terakhir, pelaku berhasil mencuri sepeda motor Honda Revo milik Pak Susi di Desa Pekauman, Kecamatan Prajekan pada awal Januari 2021 ini.
Baca Juga: Melawan dengan Pistol, Polisi Tembak Mati Pelaku Curanmor di Mojokerto
"Pak Susi saat itu sedang mencari rumput di sawah. Sepedanya diparkir di pinggir jalan, tak jauh dari lokasi mencari rumput. Saat selesai cari rumput, tetiba sepedanya sudah raib. Digondol pelaku," ujarnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan aksi serupa pada pertengahan tahun 2020 lalu. Sepeda motor Honda Beat dicurinya di Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari DA.
Ditambahkan oleh, Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Agung Ari Bowo, bahwa Abdul Halik ini masuk dalam pelaku curanmor lintas kabupaten. Baik pasangan kerjanya maupun wilayah kerjanya juga wilayah luar kabupaten. "Rekan kerjanya juga sudah ada yang ditangkap di Jember kemarin," katanya.
Adapun dari tangan pelaku sendiri, kata Kasatreskrim Agung, pihaknya berhasil menyita sejumlah barang bukti. Yakni, dua sepeda motor hasil curian merk Honda Revo, dan Honda Beat, 4 buah kunci T. "Pelaku kami sangkakan pasal 363 ayat (4) (5) KUHP. Ancaman hukumannya 9 tahun," pungkas Agung.
