Logo

Pabrik Kopra di Mojokerto Terbakar, Pekerja Berhamburan Keluar

Reporter:,Editor:

Senin, 04 July 2022 06:20 UTC

Pabrik Kopra di Mojokerto Terbakar, Pekerja Berhamburan Keluar

KEBAKARAN: Petugas Kebakaran saat melakukan pemadaman di pabrik PT Mandalindo Tata Perkasa di Jalan Raya Perning KM 22, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin 04 Juli 2022. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pabrik PT Mandalindo Tata Perkasa di Jalan Raya Perning KM 22, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, terbakar. Diduga kebakaran berasal dari tungku tempat penyulingan minyak kopra yang overhead, Senin, 4 Juli 2022.

Informasi didapat, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat para pekerja melakukan aktivitas di area pabrik. Asap hitam tebal terlihat terus membumbung tinggi dibagian belakang pabrik pengolahan minyak dan kayu ini.

"Kejadiannya jam 11 an tadi, ini yang terbakar," kata salah satu pekerja di lokasi pabrik yang juga memproduksi kayu ini. 

Wanita yang enggan disebutkan identitasnya ini, menyebutkan, meski api terus membakar area pabrik. Hingga saat ini tak terdengar ledakan dari peristiwa tersebut.

Meski begitu, ia dan ratusan pekerja lainnya diminta pihak perusaan untuk segera keluar area pabrik menyelamatkan diri.

"Yah ini tadi disuruh keluar semua (pekerja area minyak dan area kayu). Kalau saya di bagian kayunya," ujarnya yang seharusnya hari ini memperoleh bayaran. 

Sementara, salah satu sopir truk pengangkut bahan dasar minyak kelapa ini, Bayu Nugroho, 26 tahun mengatakan, saat itu ia dan ketiga rekan lainnya sedang melakukan dropping kopra ke dalam pabrik.

Namun, saat giliran pria asal Cikarang ini menurunkan kopra di dekat lokasi terbakar, tiba-tiba ada pekerja yang berteriak kebakaran dan berlari ke security di area depan pabrik untuk meminta pertolongan. 

"Giliran saya mau bongkar malah kebakaran, ada yang keluar teriak-teriak. Terus mandornya nonggol ke security minta apar," ujarnya usai mengamankan bahan baku kopra keluar pabrik. 

Bayu menyebutkan, saat kebakaran tak ada suara ledakan sama sekali. Tiba-tiba api muncul begitu saja dan semakin membesar, hingga membuat para pekerja keluar menyelamatkan diri. 

Ia menduga titik api berasal dari area penyulingan minyak kelapa. "Kayanya tungku penyulingan, saya lagi bongkar di sebelahnya. Gak da ledakan tiba-tiba keluar api dan membesar," katanya sembari menunjukkan sebagian isi muatan truk yang tersisa belum diturunkan di pinggir jalan raya. 

Hingga saat ini, petugas Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto dan Gama Kota Mojokerto terus berupaya memadamkan kobaran api. Terlihat enam unit damkar masuk ke area pabrik.