Jumat, 28 December 2018 07:23 UTC
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ilustrasi. Foto: (Dok) Bruri Susanto.
JATIMNET.COM, Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia III akan menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk lokasi terminal gas alam cair di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Terminal itu ditargetkan bisa beroperasi pada akhir Mei 2019.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho melalui rilis yang diterima Jatimnet.com, Jumat 28 Desember 2018.
BACA JUGA: Pusat Kontrol Layanan Kepelabuhan Pelindo III Resmi Beroperasi
Rencana pembangunan terminal menjadi bagian kerjasama antara Pelindo III dan PT PGN LNG Indonesia dalam penyediaan fasilitas terminal gal alam cair di Pelabuhan Tanjung Perak. Hanya saja, menurut Toto, lokasi dan desain terminal operasi belum ada.
Ada tiga tahap dalam pembangunan terminal ini. Pertama penyiapan LNG Carrier (kapal), floating storage unit (ruang penyimpanan), dan lokasi lahan. “Masih dalam tahap finalisasi,” katanya.
BACA JUGA: Otoritas Pelabuhan Berlakukan Transaksi E-Ticketing
Nantinya, menurut dia, Pelindo III bertanggungjawab atas layanan kepelabuhan, termasuk pemindahan muatan dari kapal ke ruang penyimpanan. Adapun proses regasifikasi dan distribusi gas alam cair akan dilakukan PNG LNG. “Sesuai kompetensi masing-masing,” ujarnya.
Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan kerjasama dengan PT PGN LNG Indonesia itu merupakan kelanjutan dari kesepakatan antara Pelindo III dan Pertamina. Ada dua lokasi yang disiapkan untuk terminal gal alam cair. Selain Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, satu lokasi lain adalah Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.