Logo

Teka Teki Dalam Lirik Lagu Kemarin Karya Terakhir Seventeen

Reporter:

Rabu, 26 December 2018 10:40 UTC

Teka Teki Dalam Lirik Lagu Kemarin Karya Terakhir Seventeen

Lagu Seventeen dari Youtube

JATIMNET.COM - Ada sebuah peribahasa, "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama/karya". Begitulah Herman Sikumbang dan dua kawannya, Banny serta Andi. Tiga personel Grup Band Seventeen itu memiliki andil ikut menorehkan catatan penting di dunia musik tanah air.

Satu diantara deretan karya mereka yang membetot penggemar musik tanah air saat ini yaitu lagu berjudul: Kemarin. Lagu itu diciptakan Herman Sikumbang sebelum musibah tsunami terjadi di Tanjung Lesung, Pantai Carita, Banten, Sabtu malam. Sapuan tsunami menewaskan Herman, Banny dan Andi. Sementara vokalis band, Ifan, selamat.

Ada cerita menarik soal lirik lagu 'Kemarin' ini. Lagu tersebut menceritakan tentang kepedihan ditinggal pergi orang yang disayang. Menurut Herman Sikumbang saat masih hidup, lagu 'Kemarin' ini dtujukan untuk almarhum Gus Dur. Hal itu juga diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Hanif Dhakiri.

Lewat akun Instagramnya @hanifdhakiri, menteri yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku dikirimi lagu tersebut oleh Herman sehari sebelum haul Gus Dur.

Lagu 'Kemarin' ini masuk dalam album Pantang Mundur. Dilansir dari Wikipedia, album Pantang Mundur merupakan album keenam karya grup band asal Yogyakarta tersebut. Album yang dirilis pada tahun 2016 ini berisi 13 lagu yang satu diantaranya berjudul 'kemarin'. 

Lagu itu juga disebut-sebut menjadi salah satu karya penutup band ini, sebab pada 24 Desember 2018 Band Seventeen resmi dibubarkan setelah tiga personelnya tewas dalam musibah tsunami. Sang Vokalis Ifan Seveneteen menjadi satu-satunya personel yang selamat pun mengeluarkan pernyataannya melaui akun Instagram pribadinya @ifanseventeen.

Berikut penggalan lirik lagu 'Kemarin':

"Kemarin engkau Masih ada disini
Bersamaku Menikmati rasa ini
Berharap semua Takkan pernah berakhir
Bersamamu Bersamamu

Kemarin Dunia terlihat sangat indah
Dan denganmu Merasakan ini semua
Melewati hitam Putih hidup ini
Bersamamu Bersamamu

Kini Sendiri disini
Mencarimu Tak tahu dimana
Semoga tenang Kau disana
Selamanya

Aku Slalu mengingatmu
Doakan mu Setiap malamku
Semoga tenang Kau disana
Selamanya."