Rabu, 09 January 2019 03:53 UTC
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melelang kembali pengerjaan proyek jalan middle east ring road (MERR).
Lelang kembali dilakukan setelah pihak kontraktor sebelumnya gagal menyelesaikan pekerjaan hingga akhir tahun.
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, pengerjaan proyek Jalan MERR yang ditargetkan selesai akhir 2018 dipastikan molor.
“Target pengerjaan tidak bisa selesai sesuai janji awal, yaitu selesai akhir tahun lalu,” ujar Whisnu, Rabu 9 Januari 2019.
Pemkot segera melakukan lelang ulang terhadap proyek yang rencananya tembus hingga Tol Tambak Sumur itu. Menurut Whisnu, pemkot saat ini tengah menyiapkan berkas untuk proses lelang tersebut.
BACA JUGA: Proyek Lingkar Timur Surabaya Capai 70 Persen
Sebenarnya pengerjaan proyek MERR ini tinggal menyisakan 250 meter dari target yang dicanangkan awal tahun sepanjang 1,8 kilometer.
Sisa itu tidak bisa dituntaskan setelah ada masalah pipa air yang terpotong saat pengerjaan.
Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, dengan dilakukan proses lelang ulang ini pemkot bakal menunjuk kontraktor berbeda.
“Jadi memang ada masalah pengerjaan sehingga tak selesai. Tapi 2019 ini kami lakukan lelang ulang dengan pelaksana proyek yang berbeda," kata Eri.
Mantan kepala dinas cipta karya dan tata ruang Surabaya ini memastikan pemenang lelang sudah didapatkan akhir bulan.
Dengan begitu pengerjaan sisa 250 meter beserta jembatan yang menghubungkan dengan Sidoarjo juga dapat segera dilanjutkan.
Pemkot telah menggarkan Rp 83 milliar tahun lalu untuk menuntaskan sisa proyek MERR hingga Tambak Sumur, Sidoarjo.
Namun, ternyata tidak selesai dan ada sisa anggaran Rp 22 milliar. Dana itulah nanti yang digunakan untuk melanjutkan proyek MERR tersebut. “Tahun ini kita akan lelang sisa pengerjaannya,” ungkap Eri.