JATIMNET.COM, Surabaya - Malaysia tercatat sebagai penyumbang wisatawan mancanegara alias turis asing terbanyak ke Provinsi Jawa Timur. Jumlah turis asal Negeri Jiran itu sebanyak 50 ribu kunjungan selama 2018.  

Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur menyebutkan peringkat kedua penyumbang turis terbanyak setelah Malaysia adalah Singapura sebanyak 26 ribu kunjungan. Dan peringkat ketiga adalah Cina sebanyak 16 ribu kunjungan.

"Tahun ini wisman asal China yang berkunjung ke Jatim terus tumbuh," ujar Kepala Disbudpar Jatim Sinarto ditemui di Surabaya, 31 Desember 2018.

Menurut Sinarto jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jatim selama 2018 sebanyak 830.968 kunjungan. Sedangkan wisatawan nusantara (wisnus) tercatat 70 juta kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman tahun ini naik 20,37 persen dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 690.509 kunjungan. Untuk wisnus, juga ada kenaikan dua persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 68 juta kunjungan.

BACA JUGA: Berwisata ke Pusat Budidaya Edelweis di Pegunungan Tengger

Menurut dia, wisman sangat tertarik dengan wisata alam yang ada di Jawa Timur mulai dari Bromo, Gunung Semeru, Kawah Ijen hingga Banyuwangi. Sedangkan masa tinggal para wisman rata-rata selama enam hari, sedangkan wisnus masa tinggalnya rata-rata 1,7 hari.

Sinarto mengatakan dari segi kontribusi, hingga triwulan ketiga tahun 2018 sektor pariwisata menyumbang Rp95 triliun lebih atau 5,8 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim sebesar Rp1.638 triliun lebih.

Untuk 2019, kontribusi pariwisata kepada PDRB Jatim diperkirakan sama yaitu 5,8 persen. "Industri pariwisata menjadi salah satu indikator keberhasilan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah," katanya.

BACA JUGA: Thai Lion Air Diharapkan Gaet Wisatawan Global

Adapun 2019 mendatang, Disbudpar menargetkan 1 juta kunjungan wisman dan 55.761.496 kunjungan wisnus. Agar target tercapai di tahun 2019, salah satu strateginya adalah mempromosikan Jatim di luar negeri.

"Kami terus aktif promosi dalam pameran pariwisata di luar negeri," jelasnya. Secara keseluruhan, Jatim memiliki 784 wisata yang terdiri dari 265 wisata alam, 320 wisata budaya dan 199 wisata buatan.

Sinarto optimistis, kenaikan jumlah wisatawan bisa lebih digenjot dengan adanya bandara-bandara di sejumlah daerah seperti di Banyuwangi, Malang maupun wilayah lain. "Kami harap ada direct flight ke Surabaya lewat bandara-bandara ini," ujarnya.