
Reporter
Hari IstiawanSenin, 7 Januari 2019 - 09:16
Editor
Hari Istiawan
Ilustrasi pupuk. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Jember – Kuota pupuk urea dan NPK bersubsidi tahun 2019 di Kabupaten Jember, Jawa Timur berkurang. Pada tahun 2018 tercatat kuota pupuk urea sebesar 94.945 ton dan tahun 2019 berkurang menjadi 90.755 ton.
“Untuk kuota pupuk NPK dari 35.380 ton pada tahun 2018 menjadi 32.989 ton pada tahun 2019 atau berkurang sebanyak 2.391 ton,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Jember Edy Budi Susilo, Senin 7 Januari 2019.
Menurutnya, memang ada beberapa jenis pupuk yang mengalami pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ada juga yang ditambah.
BACA JUGA: Pusri Pangkas Pupuk Bersubsidi 1 Juta Ton
Berdasarkan data, kuota pupuk bersubsidi di Jember pada tahun 2019 untuk pupuk urea sebesar 90.755 ton, pupuk SP36 sebesar 4.375 ton, pupuk ZA sebesar 44.170 ton, pupuk NPK sebesar 32.989 ton, dan pupuk organik sebesar 18.259 ton.
Pada tahun 2018 tercatat kuota pupuk urea sebesar 94.945 ton, pupuk SP36 sebesar 4.369 ton, pupuk ZA sebesar 41.450 ton, pupuk NPK sebesar 35.380 ton, dan pupuk organik 13.022 ton.
"Persediaan pupuk akan terus dipantau. Jika dirasa perlu panambahan, Pemkab Jember akan mengajukan kepada Kementerian Pertanian melalui Pemprov Jatim," katanya.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Optimistis Target Ekspor Tercapai
Sementara Asisten Account Executif PT Pupuk Kalimanan Timur (PKT) Nursalim mengatakan, pengurangan kuota pupuk urea bersubdisi sebanyak 4.190 ton sesuai dengan Surat Keputusan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur yang diteruskan ke Kabupaten Jember.
"Kuota pupuk urea tahun 2018 juga mengalami pengurangan menjelang akhir tahun,” kata dia.
Ia mengatakan pupuk urea bersubsidi yang sudah terserap di Jember hingga 31 Desember 2018 sebanyak 94.773 ton atau sekitar 99,53 persen dari kuota pupuk urea wilayah setempat.
"Mudah-mudahan alokasi pupuk urea tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani di 31 kecamatan di Jember, namun kalau kurang maka Pupuk Kaltim siap menambah asalkan ada usulan penambahan atau realokasi pupuk dari Pemkab Jember," katanya. (ant)