Rabu, 09 January 2019 10:37 UTC
Dokumen Survei SSC
JATIMNET.COM - Survei Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei popularitas dan akseptabilitas dua pasangan capres dan cawapres 2019 di wilayah Jawa Timur. Hasilnya, capres nomor urut 01 Joko Widodo mengungguli capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dalam survei tersebut, dari 100 persen responden, popularitas Jokowi mencapai 97.7 dengan akseptabilitas 89.2 persen. Sementara Prabowo Subianto tingkat popularitasnya 94.5 persen dan akseptabilitasnya 75.5 persen.
"Sementara, untuk cawapres dengan nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin mendapatkan 72.2 persen popularitas dan 60.8 persen untuk akseptabilitas," kata peneliti SSC, Surokim Abdussalam, pada Hari Rabu 9 Januari 2019.
Adapun untuk cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, meraih 71.6 persen popularitas dan 62.6 persen untuk akseptabilitas. Menurut Surokim, perolehan itu menggambarkan jika pada indikator popularitas dan akseptabilitas masing-masing calon menunjukkan perbedaan yang tidak begitu signifikan.
"Kalau Jokowi, saya kira wajar memuncaki hasil riset karena beliau presiden, petahana," ujarnya.
Justru yang menjadi menarik, ia melanjutkan, hasil survei akseptabilitas Ma’ruf Amin. Meskipun di Jawa Timur mayoritas santri dan nahdliyin--sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama-- namun mantan Rois Aam PBNU itu justru kalah dari Sandi. Artinya, Sandi lebih bisa diterima ketimbang Ma'ruf.
"Meski demikian selisih keduanya juga tidak banyak. Hanya terpaut 1.8 persen, masih masuk di dalam margin of error," ujar Rokim.
Survei SSC ini dilakukan mulai 10-20 Desember 2018 di 38 Kab/Kota di Jawa Timur. Riset yang dilakukan menggunakan 1070 responden melalui teknik stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebanyak 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.