Rabu, 02 January 2019 06:43 UTC
Bulog Subdivre VIII bersama Pemkot Probolinggo melepas pengiriman beras medium untuk pasokan selama enam bulan di gudang Bulog Sukoharjo. Foto: Zulkifli
JATIMNET.COM, Probolinggo – Perum Bulog Subdivre VIII Probolinggo telah menyebar 49,5 ton beras medium ke sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Probolinggo untuk operasi pasar dalam satu hari.
Kepala Bulog Subdivre VIII Probolinggo, Heriswan mengatakan langkah tersebut untuk menjamin ketersedian pasokan dan stabilisasi beras medium selama operasi pasar, serta menyamakan harga beras di pasaran agar tetap stabil.
“Ketersediaan beras di awal tahun 2019 ini jauh lebih aman dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya di Januari dan Februari ini tengah memasuki masa tanam, dan diperkirakan Maret waktunya panen raya,” kata Heriswan, Rabu 2 Januari 2019.
BACA JUGA: Bulog Didorong Berperan Sebagai Badan Pangan Nasional
Diterangkan Heriswan ketersediaan beras di tahun 2018 mencapai 45 ribu ton dengan serapan 70 persen. Persentase tersebut lebih jauh tinggi dari tahun 2017, yang serapannya di bawah 70 persen.
Heriswan menargetkan, penyerapan bisa mencapai 100 persen di tahun 2019 kendati ketersediaan beras mencapai 25 ribu ton. Salah satu solusinya dengan memperkuat koordinasi antar instansi seperti dengan Dinas Pertanian, Kodim, maupun Satgas Pangan.
Menyangkut harga beras Bulog mematok sedikit lebih rendah dibandingkan dengan harga eceran di tingkat pasaran. “Harga beras di gudang berkisar Rp 8.100 per kilogram, di pasaran Rp 8.500 dan untuk harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450,” paparnya.
BACA JUGA: Madiun Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal
Adapun 49,5 ton beras medium dari gudang Sukoharjo telah dikirim ke Tongas sebanyak sembilan ton, Bayeman 6,5 ton, Patalan tiga ton, Pertokoan Niaga tiga ton, Gending lima ton; dan ke Pasar Dringu serta Randu Pangger masing-masing 1,5 ton.
Sedangkan dari Gudang Klaseman dikirim ke Wangkal delapan ton, Condong dua ton, Tiris lima ton, Klenang lima ton, dan Pajarakan 1,5 ton.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Rukmini berharap di tahun 2019 ini ketersediaan pangan tetap tercukupi. Dia jgua berharap harga pangan tetap stabil agar masyarakat tetap bisa mengonsumsi kebutuhan pokok tanpa gangguan.
“Semoga tahun ini ketersediaan beras di masyarakat tercukupi dan harga pangan tetap stabil,” harapnya.