JATIMNET.COM, Madiun – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Subdivre IV Madiun, Jawa Timur, memastikan stok beras dan kebutuhan pokok lainnya aman menjelang Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Kepala Bulog Subdivre IV Madiun Heriswan mengatakan bahwa stok beras yang ada di gudang saat ini mencapai 10.000 ton. “Stok beras tidak ada masalah, terutama untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019. Bahkan, untuk enam bulan ke depan stok diperkirakan berlebih,” ujarnya, Rabu 21 November 2018.

Selain beras, Bulog Madiun juga menyebutkan stok gula mencapai 21.000 ton, tepung terigu enam ton, dan minyak goreng 4.900 liter, yang dianggap cukup dalam menghadapi kebutuhan sampai akhir tahun.

Ia menyatakan selain menyediakan stok beras dan bahan pokok, pihaknya juga siap melakukan operasi pasar jika terjadi kenaikan harga komoditas yang signifikan di pasaran menjelang Natal dan Tahun Baru.

Operasi pasar (OP) nantinya digelar bekerja sama dengan pemerintah dan Bank Indonesia Perwakilan Kediri.

Sejauh ini komoditas yang telah menunjukkan adanya kenaikan harga adalah telur ayam ras. Jika nanti harga telur terus naik, pihaknya siap menambahkan komoditas telur ayam dalam OP yang akan digelar.

Sesuai rencana, OP bahan pokok akan dilaksanakan pada pekan kedua Desember hingga akhir Desember mendatang. OP akan dipusatkan di dua pasar yakni Pasar Besar Madiun (PBM) dan Pasar Sleko.

Selain dilaksanakan di pasar, rencananya OP juga digelar di tingkat kelurahan agar lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga tujuan untuk menurunkan harga di pasaran menjelang momentum Natal dan Tahun Baru lebih efektif.

Meski akan menggelar OP, namun pihaknya menilai secara kseluruhan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Madiun masih relatif stabil. Hal itu berdasarkan laporan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun.

Sesuai pantauan di Pasar Besar Madiun, harga beras jenis IR 64 mencapai Rp 9.000 per kilogram, sedangkan beras premium jenis mentik dan bengawan di kisaran Rp 11.000 hingga Rp 11.500 per kilogram.

Kemudian, harga gula pasir Rp 10.000 per kilogram, minyak goreng curah stabil di angka Rp 11.000 per kilogram, daging sapi Rp 110.000 per kilogram, daging ayam potong Rp 32.000 per kilogram. Hanya telur ayam ras yang naik, dari Rp 18.000 menjadi Rp 21.000 per kilogram. (ant)