Senin, 12 November 2018 05:37 UTC
DPR RI mendorong Bulog memiliki peran yang lebih besar dalam tata kelola kebuthan pangan. FOTO: DOK.
JATIMNET.COM, Jakarta – Perum Bulog didorong agar dapat ditambahkan wewenang sebagai lembaga Badan Pangan Nasional (BPN) yang dinilai dapat memerkuat tingkat ketahanan pangan dalam negeri.
“Kami akan mendorong Bulog menjadi Badan Pangan Nasional, sehingga Bulog benar-benar memiliki kekuatan penuh," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan, Senin 12 November 2018.
Untuk itu pihaknya akan mendorong pemerintah agar segera membentuk Badan Pangan Nasional sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Politisi PKB itu berpendapat, Badan Pangan Nasional memperkuat posisi Bulog karena dapat memiliki akurasi data dan menjadi lembaga yang memiliki akses penuh terkait stok, distribusi, dan stabilitas harga.
"Kita ingin mengoreksi kesalahan fatal kita tahun 1998, kita memenuhi Letter of Intent (LOI), sehingga Bulog diperlemah," ucapnya.
Selain itu, ia juga mendesak agar pemerintah juga harus memiliki data akurat yang dapat menjadi acuan dalam pengambilan sikap dan keputusan terkait masalah pangan nasional.
Karena itu, Daniel juga menegaskan agar seluruh kementerian dan lembaga harus mendukung agar data BPS menjadi rujukan data secara resmi, baik pemerintah maupun masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hizkia Respatiadi mengatakan dua calon presiden harus dapat fokus dalam program terkait ketahanan pangan yang sekarang juga menjadi sorotan di tingkat global.
Dia mengusulkan agar salah satu hal yang menajdi prioritas dalam program para calon presiden adalah mengenai ketahanan pangan. Ketahanan pangan yang dimaksud adalah keadaan pangan tersedia mencukupi untuk memenuhi kebutuhan setiap orang. (ant)