Kamis, 26 September 2019 10:09 UTC
PROSES WNI: Otavio Dutra mendatangi Kanwil Kemenkumham Jatim untuk mempercepat proses menjadi warga WNI. Foto: Istimewa.
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemain bola profesional asal Brazil, Otavio Dutra mendatangi Kanwil Kemenkumham Jatim untuk mempercepat pengambilan sumpah janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai syarat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), demi membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kamis 26 September 2019.
Dutra mengaku sudah sangat siap dan menyatakan sudah sering dites untuk mengetahui sejauh mana kesungguhannya menjadi warga negara Indonesia.
"Sudah sering saya diminta menyanyi lagu kebangsaan di hadapan DPR, Menteri dan dari PSSI," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, dirinya berharap supaya proses pengambilan sumpahnya berjalan dengan lancar dan cepat karena, dia bertekad untuk membela Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab.
BACA JUGA: Terganjal KTP, Timnas Pulangkan Otavio Dutra ke Kandang Bajul Ijo
"Saya sudah dua kali gagal membela timnas, saya harap dengan pelayanan yang baik dari Kemenkumham Jatim bisa mewujudkan harapan saya," katanya.
Kabid Pelayanan Hukum Kanwilkumham Jatim, Mustiqo Vitra Ardhiansyah, mengatakan, pihaknya segera mempercepat pengambilan sumpah pesepakbola Persebaya Surabaya tersebut menjadi WNI (naturalisasi).
"Yang pasti harus sudah hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lancar dalam melafalkan sumpahnya," katanya usai menerima kunjungan Dutra di Kanwil Kemenkumham Jatim.
Ia menjelaskan, Dutra datang dengan membawa berkas naturalisasinya. Usai berkas diperiksa oleh tim pelayanan hukum, Dutra lalu diberikan persiapan apa saja yang harus dipersiapkan menjelang pengambilan sumpah dan janji.
BACA JUGA: Hadapi Malaysia, Simon Siapkan Pengganti Otavio Dutra
"Dia juga diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan melafalkan sumpah," ujarnya.
Menurut Mustiqo, pihaknya akan membantu merealisasikan keinginan Dutra dan rencananya, pengambilan sumpah akan dilakukan pada Jumat 27 September 9.
"Kami harus menyesuaikan dengan agenda Kakanwil, karena yang melantik adalah beliau, rencananya besok sore sudah bisa kami adakan proses pengambilan sumpahnya," tuturnya.