Logo

Orang dari Bali Lewati Terowongan Penyemprotan Disinfektan sebelum Masuk Jawa

Reporter:,Editor:

Senin, 23 March 2020 02:55 UTC

Orang dari Bali Lewati Terowongan Penyemprotan Disinfektan sebelum Masuk Jawa

CAIRAN DISINFEKTAN: Tim gabungan menyemprotkan cairan disinfektan pada orang yang baru menyeberang dari Bali ke Banyuwangi, Minggu 22 Maret 2020. Foto : Humas Pemkab Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Masyarakat yang tengah melakukan perjalanan dari Pulau Bali harus melewati terowongan penyemprotan disinfektan sebelum masuk Pulau Jawa. Terowongan yang dibuat dari tenda lengkung berukuran 12 meter X 6 meter itu terletak di jalur keluar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

Tim gabungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Dinas Kesehatan Banyuwangi, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi terus bertugas. Mereka menyemprotkan cairan disinfektan dan mengecek suhu tubuh dengan thermal gun, semua penumpang yang turun dari kapal penyeberangan Selat Bali.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan langkah itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus SARS-Cov-2. Pasalnya di Bali telah terkonfirmasi 3 orang positif terjangkit virus tersebut, hingga harus dipastikan tak ada kasus positif dari sana yang masuk ke Jawa.

”Ini tenda raksasa BNBP disulap menjadi semacam terowongan untuk proses disinfeksi para penumpang,” kata Anas, Minggu 22 Maret 2020.

BACA JUGA: Cegah COVID-19, 300 Alat Penyemprot Disinfektan di Surabaya Dibagikan ke Tingkat Kecamatan

Dia mengatakan langkah ini diambil juga untuk antisipasi membludaknya penumpang jelang liburan Hari Raya Nyepi. Biasanya saat seperti itu didapati lebih dari 50 ribu orang menyeberang dari Bali ke Jawa. 

Dia mengimbau pemudik juga berupaya menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Dia mengatakan di kapal dan pelabuhan telah dipasangi fasilitas cuci tangan pakai sabun sebagai bagian langkah membunuh virus. 

GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Fahmi Alweni mengatakan penyemprotan dilakukan selama 24 jam. Keesokannya akan kembali dilaksanakan hingga penyeberangan ditutup untuk menghormati perayaan Nyepi, Selasa 24 Maret 2020, pukul 23.00 WIB.

"Kita bakal lakukan 24 jam nonstop hingga penutupan pelabuhan menjelang Nyepi," pungkasnya. 

Untuk diketahui, sejak terkonfirmasi masuk ke Tanah Air awal Maret 2020, SARS-Covid-2 hingga telah menjangkiti 514 orang di Indonesia. Sebanyak 29 dari mereka telah sembuh, sedangkan 48 orang meninggal dunia dan sisanya dalam perawatan atau pemantauan.