Logo

Operasi Zebra Di Ponorogo, Mulai Pembagian Masker Sampai Membaca Sumpah Pemuda

Reporter:,Editor:

Rabu, 28 October 2020 05:00 UTC

Operasi Zebra Di Ponorogo, Mulai Pembagian Masker Sampai Membaca Sumpah Pemuda

SUMPAH PEMUDA: Pengendara yang tidak bermasker dibagi makser gratis, dan pelanggar yang tidak lengkap surat-surat kendaraan dihukum dengan membaca sumpah pemuda. Foto: Gayuh.

JATIMNET.COM, Ponorogo – Operasi Zebra yang digelar Polres Ponorogo, dilakukan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dilakukan dengan tindakan preventif seperti menghukum pelanggar untuk melafalkan Sumpah Pemuda.

Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Indra Budi Wibowo, mengatakan sejatinya operasi Zebra ini lebih banyak melakukan penindakan preemtif dan preventif dibandingkan dengan penindakan represif. Namun tetap saja ditemukan pelanggaran surat-surat kendaraan bermotor.

“Persentase kegiatan juga beda di tahun sebelumnya, biasanya 80+10+10, 80 persen itu penindakan. Tapi untuk sekarang ini 20 persen penindakannya, sementara 40 preventif dan represif,” kata Indra, Rabu 28 Oktober 2020.

Indra menerangkan sebelum pelaksanaan operasi Zebra, pihaknya terlebih dahulu telah memberitahukan kepada masyarakat tentang lokasi diadakannya operasi melalui media sosial dan media massa. Sehingga masyarakat lebih siap dalam mempersiapkan surat-surat kendaraannya.

“Sehingga kesadaran masyarakat semakin meningkat, pelanggaran bisa ditekan dan kecelakaan bisa diturunkan,” terang Indra.

Selain itu karena masih dalam masa pandemi, sejumlah anggota kepolisian yang bertugas mencatat para pelanggar juga memakai alat pelindung diri. Hal ini dimaksudkan memberikan edukasi dan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19.

“Pembagian masker juga kita lakukan kepada para pengendara yang tidak memakai masker,” ujar Indra.

Sementara selama tiga hari pelaksanaan operasi Zebra di sejumlah titik jalan protokol di Ponorogo ditemukan pelanggaran lalu lintas sebanyak 300an pelanggar. “Ada yang beberapa ketinggalan SIM-nya tidak kita tilang tapi arahkan untuk buat SIM, spek agak kurang kita tegur. Karena hari sumpah pemuda kita hukum suruh baca juga,” pungkas Indra.