Operasi Protokol Kesehatan di Pasar, Satgas Dapati Anak-anak Tak Kenakan Masker

JATIMNET.COM, Probolinggo - Guna menekan penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19, di Kabupaten Probolinggo. Tim Satgas Percepatan Penangan Covid-19 kabupaten setempat, terus gencar melakukan operasi penegakan protokol kesehatan, bagi para pengunjung dan pedagang pasar tradisional.

Seperti yang dilakukan di Pasar Tradisional Paiton, Kamis 10 September 2020, Tim Satgas Covid-19 merazia satu persatu pengunjung dan pedagang pasar setempat. Meski mayoritas pengunjung dan pedagang pasar terpantau telah tertib, menggunakan masker.

Namun beberapa pengunjung yang membawa anaknya belanja ke pasar masih terpantau ada yang tak mengenakan masker ke anaknya. Mendapati itu, petugas langsung memberikan teguran dan imbauan. 

Kepada petugas, pengunjung tersebut beralasan jika anaknya tak terbiasa menggunakan masker. "Sudah dicoba pakaikan masker pak, tapi anaknya gak mau. Kalo dipakaikan, selalu dilepas," kata perempuan yang enggan disebutkan namanya tersebut.

BACA JUGA: Tak Pakai Masker Warga Probolinggo akan Dimasukkan Mobil Ambulans Bersama Keranda Jenazah

Anggota Tim Satgas Covid-19, Achmad Aruman mengimbau masyarakat agar tertib menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya bagi diri sendiri, namun juga bagi keluarganya utamanya anak-anak yang rentan terkena paparan Covid-19.

Aruman menyebut, penindakan bagi pengunjung Pasar Paiton tak diberikan kepada pelanggar, lantaran bersangkutan masih berusia anak-anak. "Kami imbau para orang tua, agar membiasakan anak-anaknya menggunakan masker. Kalo tidak mau harus dipaksa, agar nantinya bisa terbiasa dan menjadi kebutuhan," ia menerangkan.

Sementara Kepala Pasar Paiton, Nurul Huda menyampaikan, jika upaya menyadarkan pengunjung maupun pedagang pasar agar memakai masker, tidak mudah dilakukan.
Namun demikian, Nurul Huda mengaku akan terus berupaya mengingatkan pengunjung dan pedagang pasar, agar tertib menggunakan masker, rajin cuci tangan dan physical distancing (jaga jarak fisik).

"Jadi saya harap masyarakat, agar membiasakan diri menggunakan masker. Karena fungsinya sangat penting, dimana ada istilah maskermu menyelamatkan aku, dan maskerku menyelamatkan kamu," ujarnya.