Selasa, 26 May 2020 09:00 UTC
HALAL BIHALAL. Bupati Mojokerto Pungkasidi saat halal bihalal dengan ASN Pemkab Mojokerto dengan menerapkan protokol kesehatan termasuk salaman tanpa jabat tangan, Selasa, 26 Mei 2020. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Usai libur Idul Fitri 1441 Hijriah, seluruh ASN Pemkab Mojokerto mengikuti apel pagi hari pertama masuk kerja dan juga halal bihalal dengan penerapan protokol Covid -19, Selasa, 26 Mei 2020.
Apel pagi sekaligus halalbihalal bersama Bupati Mojokerto Pungkasiadi dilakukan dengan menjaga jarak 1 meter, menggunakan masker, dan tidak melakukan kontak jabat tangan secara langsung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Herry Suwito mengajak semuanya untuk bersiap menyambut kondisi normal yang baru alias new normal. New normal dapat diartikan sebagai menjalani kehidupan senormal mungkin di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Kabupaten Mojokerto Terapkan Jam Malam selama Sebulan
Para ASN Pemkab Mojokerto diminta untuk mulai membiasakan diri menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak guna mengurangi penyebaran virus.
"Kita harus mulai terbiasa dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sebagai sebuah kebiasaan baru yang normal termasuk dalam bekerja sehari-hari. Hari pertama apel pasca liburan Idul Fitri kali ini saya harap dapat membangun semangat kembali, mengingat situasi yang saat ini kita hadapi (Covid-19)," kata Herry di halaman Kantor Pemkab Mojokerto.
BACA JUGA: Hari Jadi ke 727, Pemkab Mojokerto Resmikan Command Center
Sementara itu, Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan diri. Hal ini mengingat sebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto menunjukkan peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.
"Jangan sampai tertular. Sebab kita tidak tahu siapa-siapa saja yang mungkin membawa virus ini. Namun yang bisa kita lakukan adalah waspada, menjaga diri, dan disiplin ketat dalam menaati protap pencegahan. Saya ucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," kata Pungkasiadi yang didampingi Asisten, Staf Ahli, Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
