Minggu, 10 May 2020 06:00 UTC
Bupati Kabupaten Mojokerto Pungkasiadi, tasyakuran harlah Kabupaten Mojokerto ke 727, sekaligus Grand Launching Command Center Kabupaten Mojokerto "Tumbuhkan Kultur Digital, Menuju i-Government". Foto : Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-727 tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Mojokerto merealisasikan pemerintahan berbasis i-Government (Integrated Government), Sabtu 9 Mei 2020 malam.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto merealisasikan hal tersebut, dengan membentuk dan mendirikan pusat informasi berbasis digital terpadu atau Command Center dan peresmiannya dilakukan langsung Bupati Mojokerto Pungkasiadi di Griya Wira Bhakti Praja Rumah Dina Bupati Mojokerto.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi, menjelaskan, dalam mewujudkan berdirinya Command Center Kabupaten Mojokerto akan difungsikan sebagai tempat teleconference untuk rapat, dengan instansi vertikal maupun horizontal.
"Command Center Kabupaten Mojokerto telah dilengkapi dengan peralatan mutakhir yang bisa melayani video conference dengan baik dan nyaman," kata Pungkasiadi, Sabtu 9 Mei 2020.
BACA JUGA: Bandel, 56 Pengunjung Warkop di Mojokerto Jalani Rapid Test Covid-19
Di samping itu, ia menyampaikan, hadirnya Command Center juga bersandar pada Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem pemerintahan Berbasis Elektronik (disingkat SPBE), yang merupakan tonggak transformasi dari era e-Government (Electronic Government) menuju i-Government.
"Dalam i-Government sendiri, tentu diperlukan sebuah tempat dimana pengambil keputusan dapat memantau segala hal dan mendapatkan data yang akurat secara realtime, apalagi dalam situasi gawat darurat Covid-19 seperti saat ini. Untuk itulah kita bangun dan hari ini mulai kita jalankan Command Center Kabupaten Mojokerto," ujar Bupati yang akrab dipanggil Abah Ipung.
Kendati masih banyak PR yang harus diselesaikan, namun Bupati Pungkasiadi optimis Command Center Kabupaten Mojokerto akan mampu menumbuhkan kultur digital di masyarakat.
"Saat ini kita sedang membangun jaringan fiber optik yang menjangkau seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten Mojokerto. Jaringan ini, yang dalam SPBE dikenal sebagai Jaringan Intra Pemerintah, akan kita fasilitasi dengan Bandwidth Internet 1.000 Megabit atau 1 Gigabit. Jadi, Kabupaten Mojokerto sudah memasuki era Giga, sudah tidak Mega lagi," katanya.
BACA JUGA: Dokter dan ABK Positif OTG Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga berencana akan membangun Co-Working Space di Pusat Informasi Perdagangan Sooko. Ini juga untuk memfasilitasi pesatnya pertumbuhan start-up di Kabupaten Mojokerto. Selain itu juga, Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan mensertifikasi Data Center yang dikelola Diskominfo sehingga dapat diakui kehandalan dan keamanannya baik nasional maupun internasional.
Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-727 yang mengangkat tema "Dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-727 Tahun 2020, Mari Bersatu Padu Lawan Covid-19 Demi Kesehatan Masyarakat dan Pembangunan Kabupaten Mojokerto" dilaksanakan secara sangat sederhana dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan Covid 19. Tanpa mengurangi rasa khidmat, dilaksanakan juga istighosah dan ceramah agama oleh Kyai Adhim.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto sendiri telah matang menyiapkan anggaran dalam rangka mencegah penyebaran dan menangani Covid-19, dengan melakukan refocusing dan realokasi belanja barang dan jasa, belanja modal, perjalanan dinas dan pembangunan fisik, dan lain-lain. Anggaran tersebut digunakan untuk 3 program yaitu pertama untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 khusunya bidang kesehatan, kedua untuk pemberian bantuan sosial dan ketiga untuk menstabilkan ekonomi masyarakat.
"Semua kegiatan Peringatan Hari Jadi yang bersifat selebrasi, memang kita lepas. Karena situasi Covid-19 saat ini sangat serius, kita ingin fokus menanggulangi itu. Hal ini juga sudah sesuai instruksi pusat terkait refocusing dan realokasi anggaran," tandas bupati dilanjutkan acara potong tumpeng.
Hadir pula dalam acara ini Ketua DPRD Ayni Zuroh, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung, Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, Kajari Kab Mojokerto Hari Wahyudi, Sekdakab Herry Suwito, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi serta para Kepala OPD.