Logo

Nelayan Terjatuh saat Tarik Jaring di Laut Probolinggo Belum Ditemukan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 29 January 2022 23:00 UTC

Nelayan Terjatuh saat Tarik Jaring di Laut Probolinggo Belum Ditemukan

PENCARIAN NELAYAN. Tim Basarnas menggunakan speed boat dalam pencarian nelayan ABK yang hilang di laut utara Probolinggo, Sabtu, 29 Januari 2022. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang nelayan Anak Buah Kapal (ABK) KM Anugerah Jaya 1 dilaporkan hilang di perairan laut utara Probolinggo sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat, 28 Januari 2022.

Korban bernama Engkos, 45 tahun , warga Jalan Ikan Dorang, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Hilangnya korban dibenarkan Kasatpol Air Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno.

Menurut Slamet, informasinya diterima dari pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Probolinggo. Korban dinyatakan hilang setelah terjatuh ke lautan saat menarik jaring ikan di perairan pantai Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. 

"Rekan korban sempat mencari korban di lokasi namun tidak ketemu. Disusul kemudian pencarian oleh petugas dan hasilnya sama," kata Slamet. 

BACA JUGA: Tersambar Petir saat Melaut, Empat Nelayan Situbondo Tewas

Meski demikian, pencarian korban terus dilakukan hingga sekitar pukul 18.00 WIB. Karena kondisi cuaca sudah tak mendukung, upaya pencarian korban kemudian dihentikan. 

Sabtu 29 Januari 2022, upaya pencarian korban dilanjutkan melibatkan unsur gabungan, yakni Tim Basarnas, Satpol Airut, TNI, dan BPBD Kabupaten Probolinggo.

Pencarian korban dilakukan dengan menyisir sepanjang perairan laut yang berada di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. Nelayan sekitar turut terlibat dalam pencarian korban. 

BACA JUGA: 500 Nelayan Probolinggo Demo Kantor Syahbandar Pelabuhan Kalbut Situbondo

Komandan Operasi Pos Basarnas Jember Rudi Prahara menyebutkan sebanyak dua speed boat diterjunkan guna pencarian anak buah kapal yang hilang di lautan.

Upaya penyisiran dilakukan sejak pukul 09.00 WIB namun hingga batas waktu pencarian, keberadaan korban yang hilang masih belum ditemukan. 

"Rencananya besok pencarian dilanjutkan, semoga korban bisa secepatnya diketemukan," katanya.